Page 12 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 12

sehingga  menjadi  daya  tarik  bagi  bangsa-bangsa  luar  yang  ingin
            menguasainya,  seperti  bangsa-bangsa  kolonial  Eropa  (Az-Zahroh  et
            al., 2019).
                  Kondisi  alam  Indonesia  yang  terdiri  dari  ribuan  pulau,  iklim
            tropis, dan tanah yang subur memberikan pengaruh besar terhadap
            pola  kehidupan  masyarakat.  Wilayah  yang  dikelilingi  oleh  gunung
            berapi  aktif  memberikan  tanah  yang  sangat  subur,  mendukung
            pertanian  sebagai  mata  pencaharian  utama  masyarakat  (Nadjib  &
            Pujiyanto,  2010).  Hal  ini  mendorong  perkembangan  peradaban
            agraris, seperti kerajaan-kerajaan agraris besar di Jawa dan Sumatra.
            Selain itu, akses ke laut mendorong tumbuhnya peradaban maritim
            yang  kuat,  seperti  Kerajaan  Sriwijaya  dan  Majapahit,  yang
            mengandalkan  perdagangan  antar  pulau  dan  dengan  bangsa  asing.
            Kondisi geografis dan alam ini juga menciptakan keragaman budaya
            dan  bahasa  yang  sangat  kaya,  menjadikan  Indonesia  sebagai  salah
            satu  negara  dengan  keanekaragaman  budaya  terbesar  di  dunia
            (Handayani, 2020).


            1.3. Peradaban Awal di Nusantara
                  Zaman pra-sejarah di Indonesia merujuk pada periode sebelum
            adanya catatan tertulis, ketika masyarakat mengandalkan tradisi lisan
            dan bukti material sebagai warisan sejarah (Mulyanto, 2023). Zaman
            ini  dibagi  menjadi  beberapa  fase  berdasarkan  perkembangan
            teknologi alat-alat yang digunakan oleh manusia purba. Zaman batu,
            misalnya,  mencakup  fase  Paleolitikum  (Zaman  Batu  Tua),
            Mesolitikum  (Zaman  Batu  Tengah),  dan  Neolitikum  (Zaman  Batu
            Muda), di mana setiap fase ditandai oleh penggunaan peralatan yang
            semakin maju (Sugiyanto, 2018).
                  Bukti  arkeologis  dari  zaman  pra-sejarah  di  Indonesia
            ditemukan dalam bentuk artefak dan fosil, seperti alat-alat batu, sisa-
            sisa hunian gua, serta fosil manusia purba (Nurani, 1993). Penemuan


                 La Ode Muhammad Rauda Agus Udaya Manarfa, S.Sos, M.Si.  3
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17