Page 15 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 15
tahun. Kebudayaan ini memberikan dampak besar dalam bidang seni,
arsitektur, sistem pemerintahan, dan agama. Salah satu bukti
terbesarnya adalah berdirinya kerajaan-kerajaan besar seperti
Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, yang menganut agama Hindu-
Buddha (Purwanti, 2022). Peninggalan arsitektur monumental seperti
Candi Borobudur dan Prambanan menunjukkan tingginya pencapaian
peradaban Hindu-Buddha dalam seni dan keagamaan (Saputra &
Suarka, 2018). Selain itu, sistem kasta yang berasal dari agama Hindu
juga memengaruhi struktur sosial masyarakat di kerajaan-kerajaan
tersebut (Muharani & Hudaidah, 2021).
Dampak masuknya pengaruh Islam mulai terasa pada abad ke-
13, terutama di wilayah pesisir yang terlibat dalam perdagangan
internasional. Islamisasi membawa perubahan besar dalam sistem
kepercayaan, di mana banyak kerajaan Hindu-Buddha
bertransformasi menjadi kesultanan Islam, seperti Kesultanan Demak
dan Aceh (Ilyas, 2020). Selain itu, Islam memperkenalkan sistem
hukum syariah, yang berpengaruh pada sistem pemerintahan dan
hukum di Nusantara. Pedagang asing, terutama dari Arab, Persia, dan
India, memainkan peran penting dalam transformasi sosial-budaya
Nusantara (J., 2018). Melalui jalur perdagangan maritim, mereka
tidak hanya memperkenalkan Islam tetapi juga memperkaya budaya
lokal dengan pengaruh-pengaruh dari luar, seperti teknologi, bahasa,
dan adat istiadat (A.F. & Sahrasad, 2019). Interaksi ini menciptakan
perpaduan budaya yang unik di Nusantara, membentuk identitas
multikultural bangsa.
1.6. Periode Kolonial dan Perubahan Sosial-Politik
Kolonialisme Eropa, terutama oleh Belanda melalui VOC dan
kemudian Pemerintah Hindia Belanda, memiliki pengaruh besar
terhadap struktur sosial dan politik di Nusantara (Susanto, 2017).
Salah satu dampaknya adalah perubahan sistem pemerintahan
La Ode Muhammad Rauda Agus Udaya Manarfa, S.Sos, M.Si. 6

