Page 17 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 17

oleh kelompok-kelompok pribumi terpelajar. Organisasi seperti Budi
            Utomo dan Sarekat Islam berperan dalam menyuarakan kepentingan
            rakyat  dan  menentang  kolonialisme  dengan  cara  yang  lebih
            diplomatis.  Pergerakan  ini  menjadi  awal  dari  munculnya  kesadaran
            nasional  yang  akhirnya  mencapai  puncaknya  dalam  Proklamasi
            Kemerdekaan Indonesia pada 1945.


            1.7. Pergerakan Nasional dan Jalan Menuju Kemerdekaan
                  Lahirnya  nasionalisme  modern  di  Indonesia  dipengaruhi  oleh
            berbagai  faktor,  termasuk  kebijakan  kolonial  yang  menindas,
            perubahan  sosial  akibat  modernisasi,  serta  inspirasi  dari  gerakan
            nasionalis  di  luar  negeri  (Sulistiyono,  2018).  Pada  akhir  abad  ke-19
            dan  awal  abad  ke-20,  semakin  banyak  pribumi  yang  memperoleh
            pendidikan  di  sekolah-sekolah  kolonial  dan  terpapar  pada  gagasan-
            gagasan  tentang  kesetaraan,  kemerdekaan,  dan  nasionalisme
            (Rahmawati  &  Airlanda,  2023).  Perubahan  ini  mendorong
            terbentuknya kesadaran kolektif akan pentingnya identitas nasional,
            yang  ditandai  dengan  berdirinya  organisasi-organisasi  politik  dan
            sosial,  seperti  Budi  Utomo  pada  tahun  1908,  yang  sering  dianggap
            sebagai tonggak awal kebangkitan nasional (Irawati et al., 2022).
                  Strategi  perjuangan  menuju  kemerdekaan  dilakukan  melalui
            berbagai  cara.  Di  satu  sisi,  terdapat  perjuangan  bersenjata,  seperti
            perlawanan lokal yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Diponegoro
            dan Teuku Umar hingga masa berikutnya muncul gerakan nasionalis
            yang  lebih  terorganisir  dan  diplomatis  (Novianti,  2021).  Organisasi
            seperti  Sarekat  Islam,  Partai  Nasional  Indonesia  (PNI),  dan
            Perhimpunan  Indonesia  memfokuskan  perjuangan  mereka  pada
            advokasi,  pendidikan  politik,  dan  pembentukan  kesadaran  nasional
            (Suryadinata, 1978).
                  Selain itu, strategi penting adalah persatuan di antara berbagai
            elemen bangsa yang diwujudkan dalam Sumpah Pemuda tahun 1928


                 La Ode Muhammad Rauda Agus Udaya Manarfa, S.Sos, M.Si.  8
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22