Page 143 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 143

Indonesia. Lebih lanjut, berbagai intervensi internasional juga terjadi.
            Di masa ini, Belanda tidak mampu untuk menguasai Indonesia secara
            keseluruhan karena sengitnya perlawanan fisik dan diplomatik yang
            dilakukan Indonesia (Simatupang, 1981). Akhirnya, masa ini disudahi
            dengan  adanya  pengakuan  kedaulatan  dalam  Konferensi  Meja
            Bundar pada 27 Desember 1949.
                  Zaman revolusi fisik (1945-1949) merupakan suatu zaman yang
            paling  cemerlang  dalam  sejarah  Indonesia.  Hak-hak  Indonesia  akan
            kemerdekaan  ditunjukan  oleh  pengorbanan  yang  luar  biasa  oleh
            bangsa  Indonesia.  Revolusi  yang  menjadi  alat  tercapainya
            kemerdekaan  bukan  hanya  merupakan  suatu  kisah  sentral  dalam
            sejarah  Indonesia  melainkan  merupakan  suatu  unsur  yang  kuat  di
            dalam  persepsi  bangsa  itu  sendiri  (Ayuningtyas  dkk.,  2016).  Semua
            usaha  yang  tidak  menentu  untuk  mencari  identitas-identitas  baru,
            untuk  persatuan  dalam  menghadapi  kekuasaan  asing,  dan  untuk
            suatu tatanan sosial yang lebih adil akhirnya membuahkan hasil pada
            masa-masa sesudah perang dunia II. Untuk pertama kalinya di dalam
            kehidupan kebanyakan rakyat Indonesia, segala sesuatu yang serba
            paksaan  yang  berasal  dari  kekuasaan  asing  hilang  secara  tiba-tiba.
            Tradisi nasional yang mengatakan bahwa rakyat Indonesia berjuang
            bahu membahu selama revolusi hanya merupakan sedikit dari suatu
            dasar sejarah Indonesia (Fauziah dkk., 2023).
                  Pada masa revolusi kemerdekaan di Indonesia, seluruh lapisan
            masyarakat  di  Indonesia  menolak  keras  hadirnya  kembali
            kolonialisme  di  Indonesia.  Revolusi  nasional  Indonesia  bertujuan
            untuk menghapuskan segala hal-hal yang masih berhubungan dengan
            pihak   kolonialis-imperialis   dan   dapat   mengganggu   bagi
            keberlangsungan Indonesia sebagai negara yang (baru) merdeka yang
            mempunyai  kedaulatan  penuh.  Meskipun  masa  revolusi  tersebut
            sangat  singkat  waktunya,  akan  tetapi  pada  masa  ini  terdapat
            signifikansi  penting  dalam  penentuan  kedaulatan  bangsa  Indonesia

                                                 Arditya Prayogi  134
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148