Page 144 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 144
yang baru saja berdiri sebagai sebuah negara yang merdeka. Selama
masa revolusi kemerdekaan, negara Indonesia masih memerlukan
perjuangan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaannya.
Momentum proklamasi kemerdekaan yang berlangsung pada tanggal
17 Agustus 1945, belum benar-benar menjadikan Indonesia menjadi
sebuah negara yang merdeka (secara subtantif) yang terbebas dari
berbagai pengaruh-jajahan negara luar. Untuk itu, revolusi
kemerdekaan nasional Indonesia menjadi “jalan” perjuangan untuk
mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa Indonesia (Anggraeini
dkk., 2022), salah satunya yaitu terlepas dari pengaruh bangsa-
bangsa yang sebelumnya telah menguasai dan menjajah Indonesia.
Tulisan ini kemudian berupaya untuk memberikan gambaran
konseptual tentang apa dan bagaimana momentum revolusi nasional
Indonesia sebagai bagian dari peristiwa sejarah yang dialami oleh
bangsa Indonesia. Lebih lanjut, dengan mendapatkan gambaran yang
baik tentang masa ini, diharapkan dapat mempertebal rasa
kebanggaan dan penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan.
9.2. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan dari Tangan
Asing: Suatu Latar
Pada awal abad ke-20, telah mulai digemakan gagasan
mengenai bagaimana bangsa ini bisa mengelola negaranya sendiri.
Masa pergerakan nasional Indonesia yang ditandai dengan berdirinya
berbagai organisasi pergerakan, yang didalamnya turut
memprakarsai strategi kooperatif melalui volksraad (dewan rakyat),
menjadi penanda perjuangan bangsa Indonesia untuk dapat
memerintah diri sendiri tanpa campur tangan Kerajaan Belanda.
Meski, pada sisi yang lain, di masa ini juga terdapat bentuk
perjuangan dengan memilih cara non-kooperatif yang menuntut
kebebasan pemerintahan Indonesia sendiri secara mutlak. Namun
demikian, upaya-upaya ini pada akhirnya dengan mudah dijinakkan
Arditya Prayogi 135

