Page 172 - Sejarah Nasional Indonesia
        P. 172
     ketenangan,  dan  stabilitas  politik.  Supersemar  menjadi  titik  awal
            berkembangnya kekuasaan Orde Baru.
            11.2.  Sistem Pemerintahan Orde Baru
                  Pemerintahan  orde  baru  menggunakan  konsep  Demokrasi
            Pancasila.  Visi  utama  pemerintahan  orde  baru  adalah  menerapkan
            nilai Pancasila dan UUD 1945, secara murni serta konsekuen dalam
            aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
                  Pemerintahan  orde  baru  komunisme  dan  gagasan  yang
            bertolak belakang dengan Pancasila sempat meluas. Hal ini membuat
            Soeharto  di  masa  jabatannya  melakukan  indoktrinasi  Pancasila.
            Beberapa metode indoktrinasi yang dilakukannya yaitu: Menerapkan
            pengajaran P4 (Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
            Pancasila) di sekolah Soeharto mengizinkan masyarakat membentuk
            organisasi  dengan  syarat  menggunakan  asas  pancasila  melarang
            kritikan  yang  menjatuhkan  pemerintah  dengan  alasan  stabilitas
            negara.
                  Sistem pemerintahan pada masa orde baru adalah presidensial
            dengan bentuk pemerintahan Republik dan UUD 1945 sebagai dasar
            konstitusi  yang  berlaku.  Dalam  periode  masa  orde  baru,  terjadi
            banyak perubahan-perubahan politik dan ekonomi.
                  Perubahan  ekonomi  Indonesia  berkembang  pesat  walaupun
            dibarengi  dengan  praktik  korupsi  yang  merajalela.  Lewat  beberapa
            kebijakannya,  politik  dan  ekonomi  negara  juga  semakin  kuat.  Pada
            pemerintahan orde Baru yang terjadi diantaranya:
            1.  Reformasi  Ekonomi  dan  Stabilitas:  Orde  Baru  fokus  pada
                stabilisasi  ekonomi  dan  pengembangan  infrastruktur.  Melalui
                pendekatan pembangunan yang dikenal sebagai "pembangunan
                berkelanjutan,"  Indonesia  mengalami  pertumbuhan  ekonomi
                yang signifikan selama tahun 1970-an dan 1980-an.
            2.  Pengawasan  dan  Repressi:  Meskipun  berhasil  dalam  ekonomi,
                                     Dr. Zulfa, S. Pd., M.Pd., M.Hum    163
     	
