Page 46 - Wisata Kuliner
P. 46

e.  Prestige.  Ingin  menunjukkan  gengsi,  dengan  mengunjungi
                  destinasi  yang  menunjukkan  kelas  dan  gaya  hidup,  yang
                  juga  merupakan  dorongan  untuk  meningkatkan  status
                  sosial atau social standing.
               f.  Social interaction. Untuk melakukan interaksi sosial dengan
                  teman sejawat, atau dengan masyarakat lokal yang dikun-
                  jungi.
               g.  Romance. Keinginan bertemu dengan orang-orang yang bisa
                  memberikan suasana romantis atau untuk memenuhi kebu-
                  tuhan seksual.
               h.  Educational  opportunity.  Keinginan  melihat  suatu  yang
                  baru,  memperlajari  orang  lain  dan/atau  daerah  lain  atau
                  mengetahui  kebudayaan  etnis  lain.  Ini  merupakan  pendo-
                  rong dominan dalam pariwisata.
               i.  Self-fulfilment.  Keinginan  menemukan  diri  sendiri,  karena
                  diri sendiri biasanya bisa ditemukan pada saat kita mene-
                  mukan daerah atau orang yang baru.
               j.  Wish-fulfilment.  Keinginan  merealisasikan  mimpi-mimpi,
                  yang lama dicita-citakan, sampai mengorbankan diri dalam
                  bentuk penghematan, agar bisa melakukan perjalanan. Hal
                  ini juga sangat jelas dalam perjalanan wisata religius, seba-
                  gai  bagian  dari  keinginan  atau  dorongan  yang  kuat  dari
                  dalam diri.

            3.  Faktor-faktor Penarik (Daya Tarik Objek Wisata)
               Menurut Jackson, 1989 (dalam Pitana, 2005: 68) terdapat 11
               faktor yang menjadi faktor penarik, yaitu: (1) location climate,
               (2) national promotion, (3) retail advertising, (4) whole sale, (5)
               specialevents,  (6)  incentiveschemes,  (7)  visiting  friends,  (8)
               visiting relations, (9) touristattractions, (10) culture, dan (11)
               natural environment and man-made environment.
                     Dalam kaitannya dengan faktor-faktor yang menentukan
               wisatawan  untuk  membeli  atau  mengunjungi  objek  wisata.
               Medlik,  1980  (dalam  Ariyanto  2005),  menyatakan  ada  lima
               faktor  yang  menentukan  seseorang  untuk  membeli  jasa  atau
               mengunjungi  objek  wisata,  yaitu:  (1)  lokasi,  (2)  fasilitas,  (3)




            38 | Buku Wisata Kuliner
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51