Page 64 - Wisata Kuliner
P. 64
strategi dalam pengembangan kualitas praktek kuliner
Sichuan.
Chengdu memiliki budaya kuliner yang unik, di
mana mampu mengeksplorasi potensi lokal dan mela-
kukan pelestarian dan pengembangan budaya dengan
sentuhan kreativitas. Kekayaan dari kuliner tradisional
Chengdu yang sangat diunggulkan adalah kombinasi
cita rasa yang sangat bervariasi berdasarkan lima
elemen rasa, yaitu manis, asam, pahit, pedas, dan asin.
Selain itu, kota ini juga memiliki potensi yang kaya
dalam sumber daya dan sering mengadakan berbagai
program atau festival di bidang kuliner berskala
internasional, seperti International Food and Tour
Festival. Visi dari Chengdu sebagai jaringan kota gas-
tronomi UNESCO adalah membawa kuliner tradisional
Sichuan memilki standar dan kualitas internasional
Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi
dan ilmu sains pun memberikan pengaruh di bidang
kuliner. Konsep molecular gastronomy muncul sebagai
konsep penggunaan transformasi fisika dan kimia dari
bahan pangan selama proses memasak serta konsep
pengembangan fenomena sensori pada saat makanan
dikonsumsi. Keberadaan molecular gastronomy sudah
mulai diperkenalkan sejak tahun 1988 oleh Nicholas
Kurti dan Herve This, ilmuwan di bidang fisika dan
kimia, dan semakin berkembang di awal tahun 2000-
an. Hasil dari teknik memasak ini adalah makanan yang
inovatif secara tampilan dan rasa saat dikonsumsi.
Selain konsep molecular gastronomy, saat ini
mulai dikenal istilah culinology yang merupakan
disiplin ilmu yang menggabungkan culinary arts, food
science, dan food technology dengan tujuan untuk
menghasilkan pengembangan produk makanan yang
lebih baik yang dapat dikonsumsi oleh konsumen.
Konsep culinology dikembangkan oleh Research Chefs
Association (RCA), yang terdiri dari chefs, food
56 | Buku Wisata Kuliner

