Page 10 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 10

Gadis Kecil dan Kisah yang Ia Bawa
                                dari Masa Depan

                                    ▪ Nanda Aziz Rahmawan


                      Pagi-pagi  benar  pintu  kamar  Bad  diketuk  dengan
               keras.  Matanya  masih  setengah  tertutup,  organ-organ

               tertentu  di  tubuhnya  pun  belum  berfungsi  dengan  baik.
               Beberapa  pos-pos  jaringan  tubuh  masih  bergerak  lamban
               untuk  menerima  perintah  dari  otak,  tapi  pintu  kamarnya
               makin  keras  diketuk.  Sungguh,  perkara  semacam  ini  cukup
               kecil.  Namun  bisa  menjadi  pemicu  terjadinya  hari  terburuk
               sepanjang  masa.  Semua  ini  karena  mood  awal  hari  yang

               terganggu.
                      Lalu,  dengan  langkah  setengah  menyeret  terdengar
               suara  decit  cukup  konstan  di  lantai.  Bad  melangkahkan  kaki
               menuju  pintu,  yang  ternyata  di  baliknya  telah  ada  makhluk
               keparat  yang  mengganggu  tidurnya  pagi  ini.  Ia  berpikir  –
               dengan lamban pula– hadiah pukulan macam apa yang pantas
               diberikan kepada makhluk itu.
                      Penglihatan  Bad  masih samar-samar ketika  sampai  di

               pintu.  Ia buka dan ada gadis kecil di sana. Rencana memukul
               ia urungkan. Bad tanya, siapa? Dan ada apa? Gadis kecil tetap
               bergeming. Mungkin saja ia tersesat, pikir Bad.



                                                          1

                        Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15