Page 145 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 145

Pada saat pelajaran Harnina pernah bertanya pada Bu
               Karmi.  ―Bu,  mengapa  R.A  Kartini  memperjuangkan  hak-hak
               wanita Indonesia?‖
                       Dengan  tegas  Bu  Karmi  menjawab,  ―Pada  zaman
               dahulu anak perempuan yang sudah akil baligh harus tinggal
               di  rumah  untuk  di‗pingit‘.  Karena  kepemingitan  itu,  Ibu

               Kartini  merasa  ketidakadilan  yang  didapat  kaum  perempuan
               bila  dibandingkan  dengan  laki-laki.  Dari  situlah  R.A  Kartini
               berpikir  untuk  berusaha  memajukan  perempuan  pribumi.
               Sebab  dalam  pikirannya  kedudukan  wanita  pribumi  masih
               tertinggal jauh atau memiliki status sosial yang cukup rendah
               kala itu dengan perempuan Eropa. Begitulah kondisi gender di
               era Ibu Kartini.‖
                       Bu  Karmi  tersenyum  dan  memainkan  spidol  yang  ada

               di  tangannya  sembari  menjelaskan  kembali,  ―Berkat
               perjuangannya,  perempuan  Indonesia  di  masa  kolonial  dan
               dewasa  ini  mampu  mengecap  bangku  pendidikan  formal  dan
               informal.‖
                      Ia  mendekati  Harnina  dan  melanjutkan  kalimatnya,
               ―Pada  saat  itu  Kartini  menjadi  salah  satu  perempuan

               berpendidikan  tinggi.  Ketertarikannya  dalam  membaca
               kemudian membuat ia memiliki pengetahuan yang cukup luas
               tentang  ilmu  pengetahuan  dan  kebudayaan.  R.A  Kartini
               memberi  perhatian  khusus  pada  masalah  emansipasi  wanita
               melihat    perbandingan    antara    perempuan    Eropa    dan
               perempuan pribumi Indonesia.‖




                                                         136

                        Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150