Page 66 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 66
BAB VI
AKUNTANSI LEASING (SEWA GUNA USAHA)
Capaian Pembelajaran: Menguasai konsep teoritis tentang akuntansi keuangan secara
mendalam yang berhubungan dengan mencatat, mengukur, menilai dan menyajikan Akuntansi
Leasing (Sewa Guna Usaha).
A. Pengertian sewa
Sewa adalah suatu perjanjian di mana pihak yang menyewakan (lessor)
memberikan hak kepada penyewa (lessee) untuk menggunakan suatu aset selama
periode waktu yang disepakati dengan biaya sewa (rent) (PSAK 30). Berdasarkan
substansi ekonomi, sewa beragam mulai dari kasus yang tidak lebih dari perjanjian
sewa operasi (misalnya lessee menyewa gedung pertemuan dari lessor selama satu
bulan) hingga kasus yang berujung pada pembelian fasilitas pembiayaan (lessee
membeli hak untuk menggunakan mesin fotokopi selama umur (masa manfaatnya,
namun membayar penggunaannya melalui pembayaran berkala). Sesuai dengan prinsip
‘mengutamakan substansi daripada bentuk’, setiap sewa harus ditentukan substansi
eknominya dan mendapatkan perlakuan akuntansi yang tepat. Di Indonesia standar
akuntansi yang mengatur tentang perlakuan akuntansi untuk sewa adalah PSAK 30.
PSAK 30 ini diterapkan dalam akuntansi untuk semua jenis sewa selain:
1. Sewa dalam rangka eksplorasi atau penambangan mineral, minyak, gas alam dan
sumber daya lainnya yang tidak dapat diperbaharui
2. Perjanjian lisensi untuk hal-hal seperti film, rekaman video, karya panggung,
manuskrip (karya tulis), hak paten, dan hak cipta
Penjelasan lebih lanjut mengenai akuntansi sewa guna usaha dapat disimak pada video
berikut.
62