Page 69 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 69
D. Sewa Operasi
Sewa operasi tetap diperlakukan seperti perjanjian lainnya. Dengan demikian aset
sewaan tetap diperhitungkan dalam pembukuan lessor, sedangkan pembayaran sewa
berkala dicatat sebagai pendapatan oleh lessor dan beban oleh lessee.
Misalkan, PT. Bagus menyewa sebuah mobil selama tiga bulan dari tanggal 1
November 2021 hingga 31 Januari 2022 dengan pembayaran bulanan sebesar Rp.
2.000.000,- maka :
Pihak lessor akan mencatat selama 3 bulan
Kas Rp. 2.000.000
Pendapatan sewa Rp. 2.000.000,-
Pihak lessee akan mencatat selama 3 bulan
Beban sewa Rp. 2.000.000,-
Kas Rp.2.000.000,-
Dengan asumsi laporan keuangan PT. Bagus berakhir 31 Desember, biaya rental Rp 4
juta, akan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif tahun 2021 dan biaya rental
Rp 2 juta dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif tahun 2022
E. Sewa Pembiayaan
Dalam sewa pembiayaan, prosedur akuntansinya adalah sebagai berikut:
1. Aset sewaan diperlakukan seolah-olah aset itu telah dijual kepada lessee. Aset
itupun dicatat sebagai aset tetap dalam pembukuan lessee
2. Fasllitas pembiayaan terkait dicatat sebagai liabilitas (utang sewa) dalam
pembukuan lessee, dan sebagai aset (piutang sewa) dalam pembukuan lessor
3. Pembayaran sewa berkala dihitung agar mencakup beban/pendapatan keuangan dan
pelunasan kewajiban. Oleh karena pembayaran sewa berkala harus dipisahkan
menjadi bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan
pelunasan kewajiban kemudian dicatat sesuai dengan pembukuan lessee maupun
lessor
65