Page 64 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 64
Kesalahan pengakuan kerugian piutang tahun 2021 berakibat tehadap neraca dan laba
rugi:
Laporan Laba Rugi Neraca
2020 Biaya terlalu kecil karena Aset terlalu besar karena tidak ada
kerugian piutang terlalu kecil, cadangan kerugian piutang.
laba bersih terlalu besar laba tidak dibagi terlalu besar.
Apabila perubahan metode kerugian piutang dilakukan dalam tahun 2022, maka
jurnal koreksinya adalah sebagai berikut:
Koreksi laba tahun – tahun lalu (laba tidak dibagi) Rp 56.000,00
cadangan kerugian piutang Rp 56.000,00
Perhitungan 2020 2021 Jumlah
Kerugian seharusnya:
Rugi yang sudah diakui Rp. 70.000,00 Rp. 20.000,00 Rp. 90.000,00
Rugi yang diperkirakan masih Rp. 26.000,00 Rp. 30.000,00 Rp. 56.000,00
akan timbul
Kerugian piutang tiap tahun Rp. 96.000,00 Rp. 50.000,00 Rp. 146.000,00
Kerugian piutang yang sudah dicatat Rp. 30.000,00 Rp. 60.000,00 Rp. 90.000,00
Kerugian piutang kurang (lebih)
Rp. 66.000,00 (Rp. 10.000,00) Rp. 56.000,00
Apabila perusahaan metode ini dibuat pada tahun 2021, maka koreksinya adalah:
Koreksi laba tahun – tahun lalu (laba tidak dibagi) Rp 66.000,00
cadangan kerugian piutang Rp 66.000,00
Sesudah saldo cadangan kerugian piutang dikredit sebesar Rp 66.000,00 maka pada
akhir tahun 2021 akan dikredit dengan jumlah Rp 30.000,00 dan didebit dengan jumlah
piutang yang dihapus Rp 40.000,00 sehingga saldonya menjadi Rp 56.000,00 pada awal
tahun 2022.
D. Menyusun kembali laporan keuangan tahun – tahun lalu
Untuk memudahkan penyusunan laporan yang sudah dibetulkan, biasanya disusun neraca
lajur dengan kolom – kolom sebagai berikut:
❖ Neraca atau laporan laba rugi sebelum koreksi.
60