Page 15 - MODUL AJAR ARTIMETIKA SOSIAL Pertemuan 1 Ketut Sumadi Harta_Neat
P. 15
2. Menentukan harga pembelian atau harga penjualan berdasarkan persentase untung atau rugi
Contoh 3:
Seorang pedagang membeli ikan seharga Rp 50.000,00/ekor. Jika pedagang tersebut menghendaki untung
20%, berapa rupiahkah ikan tersebut harus dijual?
Jawab:
Harga beli Rp 50.000,00
20
20% ℎ = 50.000,00 = 10.000,00
100
Harga jual = harga beli + untung = Rp 50.000,00 + Rp 10.000,00 = Rp 60.000,00
Jadi pedagang itu harus menjual dengan harga Rp 60.000,00.
Persentase untung atau rugi selalu dibandingkan terhadap harga pembelian (modal), kecuali ada keterangan
lain.
F. Rabat (diskon), Bruto, Tara, dan Neto
● Rabat
Contoh:
Sebuah toko memberikan diskon 15 %, Maya membeli sebuah rice cooker dengan harga Rp420.000,00.
Berapakah harga yang harus dibayar budi?
Jawab:
Harga sebelum diskon = Rp 420.000,00
Potongan harga = 15 % x Rp 420.000 = Rp 63.000,00
Harga setelah diskon = Rp 420.000,00 – Rp 63.000,00 = Rp 375. 000,00
Jadi Maya harus membayar Rp 375.000,00.
Berdasarkan contoh di atas dapat diperoleh rumus:
Harga Bersih = Harga kotor - Rabat
Harga kotor adalah harga sebelum didiskon.
Harga bersih adalah harga setelah didiskon.
● Bruto, Tara, dan Neto
Dalam sebuah karung yang berisi pupuk tertera tulisan berat bersih 50 kg. Sedangkan berat kotor 0,08 kg.
Maka berat seluruhnya = 50 kg + 0,08 kg = 50,8 kg. Berat karung dan pupuk yaitu 50,8 kg disebut bruto
(berat kotor). Berat karung 0,08 kg disebut tara. Berat pupuk 50 kg disebut berat neto ( berat bersih)
Jadi hubungan bruto, tara, dan neto adalah:
Neto = Bruto - Tara
Jika diketahui persen tara dan bruto maka untuk mencari tara digunakan rumus:
Tara = % Tara x Bruto