Page 96 - 908 - PROBIS KEPESERTAAN_Neat
P. 96

Jasa Konstruksi


                1.  Dasar Hukum
                    Beberapa dasar hukum yang berkaitan dengan Kepesertaan Jasa Konstruksi, yaitu:
                      a.  UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN);
                      b.  UU  Nomor  24  Tahun  2011  tentang  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial
                         (BPJS);
                      c.  UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
                      d.  PP  Nomor  44  Tahun  2015  tentang  Penyelenggaraan  Program  Jaminan
                         Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
                      e.  PP Nomor 82 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PP Nomor 44 Tahun 2015
                         tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan
                         Kematian;
                      f.  Permenaker  Nomor  5  Tahun  2021  tentang  Tata  Cara  Penyelenggaraan
                         Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari
                         Tua;
                      g.  Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen
                         Keselamatan Konstruksi (SMKK);
                      h.  Instruksi  Presiden  Nomor  2  Tahun  2021  tentang  Optimalisasi  Pelaksanaan
                         Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan;
                      i.  SE Menteri PUPR Nomor 04/SE/M/2022 tentang Tertib Pelaksanaan Program
                         Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi di
                         lingkup Kementerian PUPR (termasuk Balai di bawah Kementerian PUPR);
                      j.  Peraturan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)
                         Nomor  12  Tahun  2021  tentang  Pedoman  Pelaksanaan  Pengadaan
                         Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia;
                      k.  Peraturan  Direksi  BPJS  Ketenagakerjaan  Nomor:  22/PERDIR.02/072022
                         tentang Pedoman Kepesertaan;
                      l.  Keputusan  Direksi  BPJS  Ketenagakerjaan  Nomor:  KEP/374/122014  tentang
                         Piutang Iuran dan Piutang Denda; dan
                      m.  Surat  Deputi  Bidang  Kepesertaan  Korporasi  dan  Institusi  Nomor:
                         B/8754/122023 perihal Proses Bisnis Kepesertaan Jasa Konstruksi.

                2.  Definisi Jakon
                    Jasa  Konstruksi  (Jakon)  adalah  layanan  jasa  konsultansi  konstruksi  dan/atau
                    pekerjaan konstruksi.
                      a.  Konsultansi Konstruksi adalah layanan keseluruhan atau sebagian kegiatan
                         yang  meliputi  pengkajian,  perencanaan,  perancangan,  pengawasan,  dan
                         manajemen penyelenggaraan konstruksi suatu bangunan.
                      b.  Pekerjaan  Konstruksi  adalah  keseluruhan  atau  sebagian  kegiatan  yang
                         meliputi pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran dan
                         pembangunan kembali suatu bangunan.
                    (Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017)

                3.  Kepesertaan Jakon
                      a.  Pelaksana  Proyek  wajib  mendaftarkan  PK/BU  dan  Pekerjanya  sebagai
                         peserta pada segmen PU sesuai dengan penahapan kepesertaan.
                      b.  Peserta  Jakon  meliputi  seluruh  pekerja  pada  Proyek  Jakon  sebagaimana
                         dijelaskan pada poin 1 diatas, yaitu:


               96                        Proses Bisnis Kepesertaan      |   908
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101