Page 17 - C:\Users\user\Documents\FlipBook\
P. 17

C. Menentukan Titik Maksimum dan Minimum

              Tercapainya nilai maksimum dan minimum suatu fungsi kuadrat

           bergantung  pada  koefisien  (pengali)  x².  Perhatikan  bentuk  fungsi
           berikut : f(x) = ax² + bx + c ; a, b, c anggota bilangan real dengan a ≠

           0. Dengan sedikit perhitungan aljabar, bentuk ini dapat ditulis:







           dengan D = b² - 4ac
           Karena a ≠ 0, maka terdapat dua kasus kemungkinan yang terjadi,

           yaitu : a > 0 atau a < 0
           1.   Jika  a  >  0,  maka  suku  pertama  dari  y  adalah  tak-negatif.

               Sehingga y mencapai nilai minimum sebesar       , yang terjadi

               bila            . Pada kasus ini, titik minimum fungsi kuadrat adalah





           2.  Jika a < 0, maka suku pertama dari y adalah tak-positif. Sehingga
               y mencapai nilai maksimum sebesar      , yang terjadi bila            .

               Pada kasus ini, titik maksimum fungsi kuadrat adalah


           Berdasarkan  pemaparan  tersebut,  disimpulkan  bahwa  rumus  titik
           maksimum  dan  minimum  fungsi  kuadrat  adalah  sama.  Dimana

           perbedaannya  hanya  terletak  pada  nilai  positif  dan  negatif.  Titik
           puncak fungsi kuadrat adalah              . Jenisnya ditentukan oleh

           nilai a, yaitu maksimum bila a < 0 dan minimum bila a > 0.


           Contoh :      Jika f(x) = 2x² - 11x + p memiliki nilai minimum −1/8, maka
                         tentukanlah nilai “P”













                                                 E-Modul Matematika Fungsi Kuadrat                    11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22