Page 18 - MODUL 4 PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF
P. 18
7
4. Menganalisis (C4) Pengetahuan membandingkan, Higher Order Thinking
metakognitif memeriksa, Skills (HOTS)
mengkritisi,
menguji
Mengevaluasi (C5) menilai,
memutuskan,
memilih,
mendukung
Mengkreasi (C6) Membuat,
mengkonstruksi,
mendesain,
berkreasi,
mengembangkan,
menulis, menyusun
(Anderson dan Krathwohl, 2001)
Adapun ciri rancangan pembelajaran yang berorientasi HOTS dalam komponen RPP, yaitu:
indikator pencapaian kompetensi (IPK) sebagai jabaran kompetensi dasar (KD), tujuan, langkah-
langkah kegiatan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran dalam RPP. dari sini dapat dikatakan
bahwa penerapan HOTS dalam RPP cakupannya lebih luas dibanding unsur-unsur pembelajaran
terbaru lainnya.
Ciri pertama, RPP yang berorientasi HOTS terdapat pada komponen IPK. Hal ini ditandai
dengan penggunaan kata kerja operasional sesuai perkembangan berpikir tingkat tinggi
sebagaimana contoh berikut ini:
Tabel 4. Contoh Penerapan HOTS dalam Indikator Pencapaian Kompetensi
Muatan Bahasa Indonesia
Kompetensi Indikator
3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh 3.3.1 Menyebutkan macam-macam kata tanya
melalui wawancara menggunakan daftar
pertanyaan 3.3.2 Membuat kalimat tanya menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif
4.3 Melaporkan hasil wawancara 4.3.1 Menuliskan macam-macam kata tanya
menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif dalam bentuk teks tulis 4.3.2 Membuat peta pikiran tentang kata tanya
Dari contoh tersebut, dapat dicermati bahwa indikator 3.3.1 bukan termasuk HOTS karena
kata kerja yang dipakai masih pada tingkat berpikir rendah C1. Adapun indikator lainnya sudah
HOTS karena menggunakan kata kerja tingkat berpikir tinggi C6.
Sebaiknya, dalam 1 RPP semua indikator harus menggunakan HOTS. Namun tidak semua
KD yang ada dalam silabus mengandung unsur HOTS. Hal ini, tentu saja tidak bisa dipaksakan.