Page 15 - MODUL ELKTRONIK
P. 15

Materi Penyelidikan


                                        ZAT-ZAT MAKANAN DAN FUNGSINYA

                       Makanan  menyediakan  energi  yang  kita  butuhkan  untuk  melakukan  beragam

               aktivitas.  Makanan  juga  memberi  bahan  baku  baru  bagi  tubuh  untuk  menyintesis

               berbaga jenis zat dan bahan, bahkan sebagai bahan dasar untuk mengganti organel

               atau  sel  yang  rusak.  Oleh  karena  itu,  pengetahuan  mengenai  makanan  yang  baik

               sangat penting untuk kita. Nutrien adalah zat kimiawi yang dibutuhkan tubuh untuk

               menghasilkan  energi,  membangun  sel-sel  baru,  atau  berfungsi  dalam  reaksi-reaksi

               kimia  lainnya.  Nutrien  dapat  dibagi  menjadi  enam  kelompok  utama,  yaitu


               karbohidrat,  protein,  lemak,  vitamin,  mineral,  dan  air.  Nutrien-nutrien  inilah  yang

               memenuhi  kebutuhan  utama  tubuh  (Ferdinand  &  Ariebowo,  2009).  Fungsi  nutrien

               sebagai berikut.

               1.  Menyediakan  energi,  sebagai  bahan  bakar  untuk  aktivitas  dan  metabolisme

                  seluler

               2. Membangun  komponen-komponen  kimia,  seperti  asam  amino  untuk  menciptakan

                  molekul kompleks yang unik pada setiap hewan


               3. Mineral dan vitamin yang berpartisipasi dalam bermacam-macam reaksi metabolik

                       Pemilihan makanan menjadi sangat penting agar dapat memenuhi ketiga fungsi

               tersebut.  Berbagai  zat  gizi  yang  diperlukan  tubuh  dapat  digolongkan  ke  dalam  6

               macam  yaitu:  karbohidrat,  protein,  lemak,  vitamin,  mineral  dan  air  yang  akan

               dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:


                     a.  Karbohidrat



                       Karbohidrat  adalah  molekul  kompleks  yang  terdiri  atas  polisakarida.  Pada

                  proses pencernaa enzimatik, polisakarida akan dihidrolisis menjadi monosakarida

                  dan  disakarida.  Contoh  polisakarida  adalah  pati,  glikogen,  dan  selulosa.  Pati



     15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20