Page 18 - MODUL ELKTRONIK
P. 18
dapat disintesis sendiri dalam tubuh. Tubuh kita memperoleh asam amino dari
makanan yang kita makan. Terdapat sepuluh asam amino esensial, yaitu isoleusin,
leusin, lisin, fenilalanin, metionin, treonin, triptofan, valin, histidin, dan arginin.
Sebaliknya, asam amino nonesensial adalah asam amino yang dapat disintesis
sendiri di dalam tubuh kita.
Jenis kandungan protein pada makanan dibagi menjadi dua, yaitu protein
lengkap dan protein tidak lengkap. Protein lengkap adalah protein yang
mengandung semua asam amino esensial, sedangkan protein tidak lengkap adalah
protein yang hanya mengandung sebagian asam amino esensial. Protin lengkap
banyak terdapat dalam daging, ikan, unggas-unggasan, susu, keju, dan telur.
Protein tidak lengkap banyak terdapat dalam daun sayuran hijau, padi-padian, dan
kacang-kacangan.
Sel dalam makhluk hidup disusun oleh protein dalam membran sel, terdapat
protein yang berfungsi menjadi molekul reseptr dan fasilitator bagi molekul-
molekul tertentu ketika melewati membran plasma. sintesis protein dalam
pembentukan enzim dan hormon membutuhkan asam-asam amino yang telah
diuraikan pada proses pencernaan protein. Protein dalam darah juga berfungsi
dalam mempertahankan pH darah (sebagai buffer). Protein yang berlebih dapat
disimpan dalam bentuk lemak dan glikogen. Meskipun bukan sebagai penghasil
energi utama, 1 gram protein dapat menghasilkan energi sebesar 4,1 kilokalori
(Ferdinand & Ariebowo, 2009).
d. Vitamin
Vitamin dibutuhkan dalam jumlah yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan
bahan makanan yang lain. Vitamin membantu enzim dalam megkatalisis reaksi-
reaksi kimia tertentu dalam tubuh. Vitamin juga penting bagi pertumbuhan,
18