Page 20 - MODUL FIQIH
P. 20
Semester Ganjil MTs Bustanul ‘Ulum
sekitar matanya hitam, dan perutnya hitam. Kemudian beliau diberi kambing
seperti itu, lalu beliau berkurban dengannya. Beliau berkata: "Wahai Aisyah,
berikan pisau." Kemudian beliau berkata: "Tajamkan pisau tersebut dengan
batu!" kemudian ia melakukannya, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengambilnya dan mengambil domba tersebut serta
membaringkan dan menyembelihnya. Beliau mengucapkan: "BISMILLAAH,
ALLAAHUMMA TAQABBAL MIN MUHAMMADIN WA AALI
MUHAMMAD, WA MIN UMMATI MUHAMMAD (Dengan nama Allah, ya
Allah, terimalah dari Muhammad dan keluarga Muhammad serta Ummat
Muhammad).” Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam berkurban
dengannya. (HR. Abu Daud).
6. Kewajiban Dalam Menyembelih
Penyembelih wajib menyembelih
bagian tubuh hewan pada leher bagian
atas (al-halq) atau leher bagian bawah (al- Bagaimana penyembelihan
yang sesuai syariat?
labbah). Kedua tempat inilah tempat
berkumpulnya urat-urat yang membuat
hewan cepat mati, menjadikan dagingnya
baik untuk dikonsumsi dan tidak
menyakiti hewan. Untuk saluran
pernafasan (al-hulqum), saluran makanan dan minuman (al- mari’) harus
terpotong sekaligus dan tidak boleh dengan dua kali pemotongan ataupun jangan
sampai masih tersisa dari al-hulqum dan al-mari’. Jika sampai dua kali
pemotongan atau lebih maka hewan sembelihan hukumnya haram dimakan. Jika
al-hulqum dan almari’ sudah terpotong, maka sudah dianggap cukup dalam
penyembelihan walaupun al-wadajain (2 urat nadi pada leher) tidak terpotong.
IX Fiqih Ibadah 14