Page 33 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 33

yang kita cintai, banyaklah berdoa setiap waktu antara adzan
          dan  iqamah,  karena  waktu  antara  adzan  dan  iqomah
          termasuk  salah  satu  waktu  di  mana  doa  akan  diijabah,
          dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta‟ala.
          Namun       demikian,       jangan      sampai       kita    kemudian
          memunculkan  adab-adab  sendiri  yang  tidak  diatur  oleh
          agama,  sebagian  orang  melarang  kaum  muslimin  untuk
          berbicara  tentang  urusan  dunia  di  dalam  masjid,  ini  adalah
          pernyataan  yang  tidak  berdasar,  bahkan  sebagian  orang
          menyebutkan  sebuah  perkataan  yang  mereka  katakan  itu
          adalah  hadits  Nabi  padahal  itu  bukan  hadits  Nabi,  kata
          mereka :
                         ْ
                                    َ َ
                                                         ْ
                                             ْ
                                                    ِ
                                           حمإ ُ ُ
                       ةَطحمإ راَّيمإ ُ ُ كُ ِبَث كَم  ِ تاَي سَ كُ ِبً دِجسممإ  ِ فِ اَْههَلِ إ  ِ فِ ُمَ َ ْ
                                                                     كَلـمَإ
                                                  َ
                                                       ْ َ
                    َ َ ُ
                                          َ
                                                              َ
               Sebagian orang itu mengatakan Nabi bersabda : jika orang
           berbicara dalam masjid tentang urusan dunia, maka kebaikannya
           akan hilang, akan lenyap seperti api yang membakar kayu bakar
          Ini  adalah  pernyataan  yang  tidak  benar  dan  bukan  hadits
          Nabi, hadits ini adalah hadits palsu, karena tidak jarang para
          sahabat  radliyallahu  ta‟ala  anhum  setelah  mereka  selesai
          shalat,  kadang  mereka  duduk-duduk  berbicara  tentang
          peristiwa-peristiwa  yang  pernah  terjadi  di  masa  jahiliyyah,
          mereka  ingat  masa-masa  lalu  mereka,  mereka  tersenyum,
          tertawa,  baginda  Rasulillah  menyaksikan  itu,  beliau  tidak
          melarang, beliau bahkan tersenyum kepada para sahabatnya
          tersebut, bahkan suatu ketika dalam hadits riwayat Imam al-
          Bukhari  ada  dua  orang  sahabat  yang  ribut  di  dalam  masjid
          karena  masalah  hutang,  salah  seorang  sahabat  yaitu  Ka‟ab
          menagih hutangnya terhadap sahabat lain yang saat itu ada
          di  masjid,  keributan  terjadi  kemudian  mereka  mengadu
          kepada baginda Rasulillah shallallahu „alayhi wa sallam maka
          Rasulullah mengatakan kepada Ka‟ab : ”Wahai Ka‟ab, kurangi
          hutang  kamu  itu  setengah,  bebaskan  hutang  kamu  yang
          setengah itu pada orang itu bebaskan, biarkan dia membayar
          sisa  hutangnya  separuh  saja,  yang  separuh  gugurkan  dari
          kawanmu itu”.
          Baginda  Rasulullah  shallallahu  „alayhi  wa  sallam  tidak
          memarahi  para  sahabat  tersebut,  baginda  Rasulillah

                                                                                 33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38