Page 34 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 34

shallallahu  „alayhi  wa  sallam  bahkan  justru  mengatakan
          kepada  sahabatnya  itu  agar  menggugurkan  sebagian
          hutangnya kepada sahabat yang lain.
          Termasuk  juga  perkataan  yang  tidak  berdasar,  sebagian
          orang  melarang  orang  untuk  tidur  di  masjid,  selama  orang
          tidur  di  masjid  itu  tidak  menggangu  kesucian  masjid,  maka
          ini tidak boleh dilarang, karena sahabat Abdullah Ibnu Umar
          Ibnu  Khaththab  seringkali  beliau  tidur  di  Masjid  Nabawiy,
          baginda Rasulillah shallallahu „alayhi  wa sallam mengetahui
          itu  dan  beliau  tidak  melarangnya,  bahkan  beliau  memuji
          sahahat  Abdullah  Ibnu  Umar  bahwa  beliau  adalah  Rajulun
          Shaleh,  yang  dilarang  oleh  Nabi  adalah  ketika  seseorang,
          ketika  kaum  Muslimin  berada  di  masjid,  kemudian  saling
          mengangkat suaranya sehingga mengganggu orang lain yang
          sedang  shalat  atau  sedang  membaca  al-Quran,  ini  yang
          dilarang  oleh  baginda  Rasulillah  shallallahu  „alayhi  wa
          sallam. Nabi bersabda :
                               َ
                    ُ
                                       ُ
                                                                ُ َّ ُ ُ َ
                                                ِ
                     كُ ُ ضْؼت َّ نؼَفرٍ لاو ا ًضْؼت كُ ُ ضْؼت  َّ نٍذْؤًُ َلاَف َُتر  ِ جِاَيًُ كُـكَ كَُّىإ لاَأ
                                      َ
                                                       َّ َ
                        َ َ َْ َ
                                            َ َ
                                                          َ
                                  ِ
                                           ِ ِ
                                     ةَلا َّ صمإ  ِ فِ ةءإرلمإ فِ   ِ    ٍ ضْؼت لىَػ  ّ
                                                       َ
                                            َ َ
          “Sesungguhnya masing-masing dari kalian sedang bermunajat
            kepada Allah subhanahu wa ta‟ala, maka jangan sampai
             sebagian mengganggu sebagian yang lain, jangan sampai
                sebagian mengangkat suaranya berlebihan sehingga
          mengganggu kekhusyuan saudaranya yang lain yang sedang
                         beribadah di dalam masjid tersebut”.
          Demikian  juga  dilarang  seseorang  untuk  pergi  ke  masjid
          dengan bau-bau yang tidak sedap, yang mengganggu saudara
          Muslim  yang  lain,  baginda  Rasulillah  shallallahu  „alayhi  wa
          sallam bersabda :
                                                                      َ
                    َ َ ِ َ
                     ةكئَلالمإ  َّ ناَف  َ ناَدِجسَم  َّ نجرْلً َلاَف ثإر َّ  ـ   ك ـ  ْ َ َ    مإو مو   هَثمإو َل َ صحمإ َ َ كُأ  ْ نَم
                                       َ َ َ
                                   ْ
                                                      َ
                                                           َ َ ْ
                                                                 َ
                            ّ
                               )لِسم ٍإور(     مَدإء وُيَ ت ٌَُْم ىَّذَبَخَ َّ  ِ    َث   ـ َّ
                                               ِ
                                                     ً امم ىذَبَخ
                                     َ َ
              “Barangsiapa makan bawang merah atau bawang putih atau
            bawang pre maka jangan mendekati masjidku, karena malaikat
              tidak menyukai sesuatu yang menyebabkan kaum muslimin
                          terganggu”. (H.R. Muslim dan lainnya)
                                                                                 34
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39