Page 39 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 39
kita. Sahabat Ali ibn Abi Thalib juga mengingatkan kita
semuanya, dalam sebuah riwayat al-Bukhari dalam
shohihnya, Sahabat Ali ibn Abi Thalib menegaskan :
ِ ْ َ َ
ٌ َ
َ َ ِ
َ
لِدْلُم ِ هِو ُةرخَلأإ ِ توَتُرإو ،ٌةرِجْدُم ِ هِو اَْههَلِإ ِ توَتُرإ
ْ
ْ َ َ
َ َ َ
َ َ
Dunia itu berjalan membelakangi kita, dunia itu pasti
akan meninggalkan kita, sebaliknya akhirat itu datang menuju
kepada kita, seakan dia berjalan ke arah kita dan pasti
akan menghampiri kita
ُ
ُ َ ِ ِ ْ ِ َ
ِ
ِ َ
ِ
َ اَْههَلِإ ءايْتَأ ْ نم إوُهوكَح لاو ةرخَلأإ ءايْتَأ ْ نم إوُهوكَف
ْ ْ
ْ ْ
َ َ
“Jadilah kalian pemburu-pemburu kebahagiaan akhirat, jangan
menjadi pemburu kebahagian-kebahagian dunia semata”.
ْ
ْ
ِ َ
باسح لاو ُلمؼمإ موَمَإ
َ
َ َ َ َ ْ َ
“Hari ini, dunia ini adalah saat beramal bukan saat menuai
balasan”.
َ َ َ
لعْ لاو ُ باسِلحإ إًدَؿو َ
َ
َ
“Esok hari akhirat, adalah saat menuai balasan dan bukan lagi saat
beramal”.
Ma‟asyiral Muslimin sidang Jum‟ah rahimakumullah
Oleh karenanya, para ulama salafus shaleh di antara meraka
sangking sering melakukan muhasabah terhadap dirinya
sendiri sehingga dijuluki sebagai „al-Muhasibiy‟ orang yang
senantiasa mengevaluasi, mengintrospeksi dirinya. Al-Harits
ibn Asad al-Muhasibiy adalah seorang tokoh di kalangan para
ulama as-salafus shaleh yang terkenal karena seringkali atau
bahkan terlalu sering melakukan muhasabah terhadap
dirinya sendiri, bahkan muhasabah itu dia lakukan terhadap
setiap lintasan pikiran yang melintas dalam benak, jangan
sampai terlintas sekalipun pikiran-pikiran buruk, pikiran-
pikiran kotor, pikiran-pikiran untuk berbuat durhaka dan
maksiyat kepada Allah subhanahu wa ta‟ala.
Kita semuanya tanpa terkecuali… Kita sebagai seorang anak,
apakah kita sudah melaksanakan kewajiban kita kepada
orang tua kita, orang tua kita yang membutuhkan, apakah
sudah kita penuhi kebutuhan-kebutuhannya.
39

