Page 43 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 43

baik hak yang wajib seperti zakat maupun hak-hak fakir miskin
             yang sunnah yang kita perlu berikan orang-orang fakir miskin
                                     di sekeliling kita.
           Allah tidak mencintai orang yang menumpuk-numpuk harta, tidak
           mengeluarkan hak-haknya, ketika malam hari bagaikan bangkai,
               tidak pernah bangun untuk wudhu shalat dua rokaat atau
            membaca al-Qur‟an, pintar urusan dunia, bodoh urusan akhirat,
                  tidak memperlajari ilmu agama yang wajib dipelajari,
                 tidak mengamalkan ilmu agama yang sudah dipelajari.

          Kita  sebagai  pribadi  di  tengah-tengah  masyarakat,  apakah
          sudah  berusaha  untuk  selalu  menyesuaikan  perkataan  kita,
          perbuatan  kita,  tindakan  kita  dengan  ajaran  baginda
          Rasulillah  shallallahu  „alayhi  wa  sallam  dengan  ajaran
          agama.  Baginda  Rasulillah  shallallahu  „alayhi  wa  sallam
          pernah mewanti-wanti :
                                      ْ ِ
                                        مُنَّم وَُِف موَلِت ََح َ  ضَج  ْ نَم
                                         َ ٍ ْ َّ
                                     ْ
          “Barang siapa menyerupai suatu kaum dalam perbuatan-perbuatan
              mereka, maka orang ini tergolong seperti kelompok mereka”.
          Orang-orang  yang  menyerupai  orang-orang  kafir  dalam
          perbuatan  yang  kufur,  mengagungkan  syiar-syiar  kufur,
          merayakan  hari  raya-hari  raya  orang  kafir,  maka  orang  ini
          jatuh dalam kekufuran, orang-orang yang menyerupai orang
          kafir  dalam  perkara  yang  haram,  maka  dia  jatuh  dalam
          perkara yang haram. Baginda Rasulillah mengingatkan :
                                             ِ ْ ِ ْ ِ ْ ُ َ
                               َ
                          ُ
                                        ِ
                ٍ ةَض رْحُح إووَخَد     وم تَح ِإرذِت اًػإرذ ٍبرضِث إًبرص كُودَك  َ ن َ كَ نم   ْ َ   َ نـٌَس    َّ نُؼِحَّخـَذم َ
                         ْ
                                                                        َ
              ّ
                              ْ َّ َ ٍ َ
                                                           ْ
                                            َ
                    َ
                                                               َ ْ
                                   َ
                                                            َ
                     )يراخحمإ ٍإور(  ؟     ْ نمَف  َلاك الله َلوسر  ه ي ىرا َ صَّيمإو دوُيْْهَإ ايوُك     ٍُومُخ ْ   وَخَد
                                                        َ ْ
                                                   ه
                                                                    ْ ُ
                                           ْ ُ َ
                               َ
          Sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan, tradisi-tradisi
           orang-orang, umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal,
           sehasta demi sehasta, hingga seandainya mereka memasuki liang
             Biawak-pun kalian akan ikut-ikut memasukinya. Para sahabat
            bertanya yang anda maksud orang-orang Yahudi dan Nasrani ya
          Rasulullah ?, Rasulullah menjawab siapa lagi kalau bukan mereka.

          Tahun baru yang akan tiba satu dua hari ke depan, ini bukan
          tahun  baru  kaum  Muslimin,  merayakannya  dengan  meniup
          terompet     dan     semacamnya,        bukan      kebiasaan      kaum
          Muslimin,  merayakan  ulang  tahun  dengan  meniup  lilin  dan
          bernyanyi-nyanyi, itu bukan kebiasaan kaum Muslimin.
                                                                                 43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48