Page 48 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 48

kepergian  kita.  Harta  kita  kalau  seandaianya  kita  orang  kaya,  mobil  kita
          menghantarkan  jenazah  kita,  dan  yang  ketiga  amal  ibadah  kita,  dua  di
          antara tiga ini akan kembali, keluarga kita akan kembali dengan kepiluan,
          kesedihan isak tangis mereka, harta kita pun juga akan kembali, yang akan
          menyertai kita adalah amal kita masing-masing.
          Liang kubur bagaikan kotak amal yang tidak akan pernah diisi kecuali oleh
          diri kita masing-masing, akankah liang kubur kita termasuk “Raudhah Min
          Riyaadhil Jannah, taman Surga” atau justru sebaliknya termasuk “Hufratun
          Min  Hufarin  Niiraan”  termasuk  kubangan  dari  kubangan  neraka.  Semoga
          liang kubur kita penuh dengan amal ibadah yang baik, sehingga liang kubur
          kita penuh dengan sinar dan menyinari apa yang ada di dalamnya.

          Ma’asyirol Muslimin rohimakumulloh
          Kemudian pada ayat selanjutnya Allah ta’ala memgingatkan :
                                                       َ
                                     َ
                             3 - 4     رثكَخمإ  ﴾      نوموْؼَث  َ فوس َّ َ ُ  ،     نوموْؼَث  َ فوس َّ َ  ﴿
                                             كَل ََّّ
                                                                كَل
                                          ْ َ
                                                    َ ْ ُ
                                                             ْ َ
                                  َ ْ ُ
          Niscaya, pasti, kalian semuanya akan tahu  –Allah sampai mengulang dua
          kali–, kalian akan tahu, bagaimana, ketika datang ajal. Maka apabila orang
          itu  termasuk  orang  mukmin  yang  mendapatkan  rahmah,  dia  akan
          mengatakan  kepada  orang-orang  disekelilingnya  meskipun  mereka  tidak
          mendengarnya,  dia  mengatakan  “ajjiluu-nii-‘ajjiluunii”  segerakan  saya,
          segerakan saya, karena dia tahu dia orang yang mendapatkan nikmat dan
          rahmat dari Allah, tapi sebaliknya orang yang mendapatkan murka di dalam
          kuburannya, siksa dan malaikat Munkar dan Nankir di dalam kuburannya,
          dia  akan  mengatakan  “akhiruuni-akhiruuni”  pelankan  saja,  tunda  saja
          penguburan ini, karena dia tahu bahwa dia akan mendapatkan siksaan dari
          Allah ta’ala.
                                     َ
                                                       َ
                                             كَل ََّّ
                                                                كَل
                             3 - 4     رثكَخمإ  ﴾      نوموْؼَث  َ فوس َّ َ ُ  ،     نوموْؼَث  َ فوس َّ َ  ﴿
                                          ْ َ
                                                             ْ َ
                                                    َ ْ ُ
                                  َ ْ ُ
          Niscaya  semua  di  antara  kita  akan  menghadapinya,  perbedaanya  adalah
          waktu dan kita tidak tahu apakah umur yang terlewatkan dari kita itu lebih
          banyak,  lebih  panjang  dari  yang  tersisa  dari  umur  kita.  Tidak  ada  bisa
          menjamin  besok  kita  masih  hidup,  tidak  ada  yang  bisa  menjamin  nanti
          malam saya masih hidup. Hitungan kehidupan itu bukan hitungan hari atau
          kemudian  minggu  atau  bulan  atau  tahun  tapi  hitungan  kehidupan  itu
          adalah hitungan detik dan menit, salah seorang penyair mengatakan :
                                  َ ْ
                                                                ْ
                                                    َ ٌ َ ِ ِ ْ
                                                                    َ
                              ِ َ
                        ِ نإوـَزو  ُ قـئاكَد َةاََ حمإ نإ    َّ               ُل لئاَك ءرممإ  ِ ةوَك  ُتاـّكَد
                        َ َ
                                                          ْ َ
                                        ّ
                                                                                 48
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53