Page 49 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 49

“Detak jantung seseorang itu mengingatkan dirinya,
                sesungguhnya kehidupan itu adalah hitungan menit ataupun detik.”
          apabila  beberapa  menit  saja  detak  jantung  kita  ini  tidak  bergerak  maka
          orang itu akan dikatakan meninggal dunia

          Ma’asyirol Muslimin rohimakumulloh
          Ayat yang berikut-nya Allah mengatakan :
                                    ِ ْ
                                                              َ
                                                ِ ْ ْ ِ
                                                          َ
                                                               كَل
                             5 - 6     رثكَخمإ  ﴾      يْحجمإ  َّ نوَ ُ  َ  ،   َ ترم   ِ ْ يْلَمإ َلِػ نوموْؼَث وم َّ َ  ﴿
                                                             ْ
                                  َ ْ َ
                                                       َ ْ ُ
                                                 َ
          Seandainya  kalian  tahu  dengan  “Ilmul  Yakin”,  dengan  ilmu  yang  benar,
          “lataro-wunnal Jahiim” kalian wahai  orang-orang kafir akan diperlihatkan
          di  dalam  kuburan  kalian,  tempat  kalian  di  neraka  sungguh  merupakan
          siksaan  tiada  taranya.  Orang  yang  ketika  menanti  di  dunia  ini  pasti  akan
          membosankan,  meskipun  yang  dinanti-nantikan  adalah  sesuatu  yang
          membahagiakan,  bagaimana  dengan  penantian  orang  yang  menanti
          sesuatu  yang  merupakan  siksaan,  pasti  akan  menyiksa,  bukan  dalam
          hitungan hari, bukan dalam hitungan bulan, bukan dalam hitungan tahun,
          tapi  ribuan  tahun  yang  kita  tidak  tahu  kapan,  orang  itu  akan  menanti
          dengan penuh siksaan.
                                                 َ ُ
                                      ِ ْ
                                                       ِ ْ
                                          ْ
                               6 - 7     رثكَخمإ  ﴾     ِ ْ يْلَمإ  َ يَْػ اََّنوَ َ ترم ََّّ   ،     يْحجمإ  َّ نوَ ُ  َ  ﴿ َ ترم
                                                      َ ْ َ
                                               ُ
                                       َ
          Kemudian  orang  kafir  ini  ketika  dimasukkan  ke  dalam  neraka  Jahannan,
          maka  dia  akan  mengetahui  dengan  “ainul  yaqiin”  dengan  sebenar-benar
          keyakinan,  sebenar-benar  pengetahuan,  bagaimana  pedihnya  siksaan  di
          dalam  neraka,  neraka  yang  menyiksa  malaikat  yang  menyiksa  minuman
          dan  makanan  yang  menyiksa  semuanya  terjadi  untuk  selama-lamanya,
          sungguh  tiada  tara,  tiada  bandingan  dengan  siksaan  yang  ada  di  dunia.
          Sekarang  ini  kita  senantiasa  berharap  mudah-mudahan  kita  termasuk
          orang-orang yang diselamatkan dari siksaan api neraka. Ayat yang terakhir
          Allah ta’ala mengatakan :
                               8     رثكَخمإ  ﴾      يْؼَّيمإ  ِ نَغ ذئَموً َّنوَئ سُدم ََّّ  ﴿
                                                         َ ُ
                                                     ُ
                                        ِ
                                               ٍ ِ
                                                        ْ
                                       ْ
                                                  َْ
          Nanti pada hari kiamat kalian akan ditanya tentang kenikmatan yang kalian
          dapatkan di dunia, sekarang tidak ada hisab, sekarang adalah waktu kita
          untuk beramal, tapi kelak kita tidak ada waktu untuk beramal, waktu yang
          ada  adalah  hisab  perhitungan  amal  ibadah  kita.  Rasulullah  shallallahu
          alayhi wa sallam di antara doa beliau, beliau mengatakan :

                                                                                 49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54