Page 46 - Al Qaul As Sadiid Buku Khutbah M Dimyati
P. 46
Surga yang Allah ta’ala ciptakan yang penuh dengan kenikmatan, penuh
dengan kebahagiaan, penuh dengan kesenangan. Itu semuanya disediakan
bagi orang-orang yang bertaqwa. Allah ta’ala menyebutkan :
133 ءاسًمإ ﴾ مون ْ تَّدػُأ ُ ضرَلأإو ُتإو مسمإ اِ ُضرَغ ةَّي ـ َ حو كُِجر ْ نم ةرفْـَم لَإ إوُغِراسو ﴿
ٍ
َ
ْ ُ
ِ
ْ ِ ِ
ِ ٍ ِ
َ
ُ َّخ ْ يْل
ْ
ه َّ َ
ْ َ
َ ّ َ
َ
َ َ
ّ
“Dan bergegaslah untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu, dan
untuk mendapatkan kebahagiaan yang berupa surga yang itu lebih luas
dari pada langit dan bumi, dan itu disiapkan dan disediakan
bagi orang-orang yang bertaqwa”.
Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam pun juga mengatakan bahwa orang
yang dekat dengan beliau kelak, secara maknawi adalah orang yang
bertaqwa, siapapun mereka dan dari golongan manapun mereka.
Ma’asyirol Muslimin rohimakumulloh
Tema khutbah kali ini adalah tentang surat At-Takatsur, surat yang
diturunkan oleh Allah ta’ala kepada Rasulullah Muhammad ketika beliau
ada di Makkah, surat yang terdiri dari 8 ayat, 36 kata dan 152 huruf. Sebab
turunnya ayat ini atau surat At-Takatsur ini adalah tentang kebiasaan
orang-orang Yahudi, yang membangga-banggakan diri, membangga-
banggakan kabilahnya, membangga-banggakan kaumnya, membangga-
banggakan nasabnya, sehingga karena mereka membanggakan kaum dan
golongannya mereka tidak ingin ada seorang nabi selain dari golongan
mereka, karena itu mereka tidak percaya ketika Rasulullah shallallahu
alayhi wa sallam dari bangsa Quraiys, dari orang Arab diutus oleh Allah
ta’ala untuk menjadi nabi mereka pun tidak percaya, meskipun kabar
tentang dianggkatnya seorang nabi dari bangsa Arab itu ada di dalam kitab
Taurat yang asli, tapi mereka karena bangga dengan kekayaan, bangga
dengan kaumnya, bangga dengan golongannya, mereka tidak menerima
dengan satu kebenaran, meskipun begitu surat At-Takatsur ini
mengingatkan kita semua. Allah ta’ala menyebutkan pada awal surat ini :
1 رثكَخمإ ُ ـ ُز َ كَ ـ ر ﴾ َّذمإ م ُ ْ ُ ﴿ هِمَإ ـ ك ـ
Kalian dilalaikan, kalian dilupakan, dengan menumpuk-numpuk harta,
kalian mem-banggakan dengan harta kalian dengan kekayaan kalian
dengan nasab kalian dengan jabatan kalian, sehingga kalian lupa dari taat
kepada Allah ta’ala, padahal kekayaan yang kita punyai tidak akan pernah
kita bawa ke liang kubur, padahal kekayaan yang kita punyai adalah apa
yang kita pakai kemudian usang dan kita tinggalkan, apa yang kita makan
46