Page 129 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 129

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 samping itu, Ayah duduk sebagai anggota Lembaga Kebuda-
                 yaan Nasional bersama Prof. Bahder Djohan, Mangunsarkoro,
                 Mohammad Yamin S.H., dan Mohammad Said, tokoh Taman
                 Siswa, sejumlah budayawan, dan cendekiawan lainnya. Saat
                 ini semuanya telah meninggal dunia. Dalam kedudukannya
                 itu, Ayah mengunjungi negara Burma dan Thailand sebagai
                 anggota Misi Kebudayaan Indonesia.
                     Buku Falsafah Ideologi Islam, ditulisnya khusus untuk
                 tokoh Taman Siswa, Almarhum Pak Mohammad Said yang
                 sama-sama menjadi anggota Lembaga Kebudayaan Indonesia.

                     Itulah antara lain pekerjaan dan kesibukannya di tahun-
                 tahun 1950 sampai dia berhenti menjadi pegawai negeri pada
                 1959. Ada  pun berhentinya itu disebabkan adanya undang-
                 undang yang mela rang pegawai golongan F menjadi anggota
                 partai. Ayah memilih berhenti karena dia menjadi anggota
                 Partai Masyumi, meskipun sebenarnya  Ayah bukan tokoh
                 yang menonjol dalam partai itu.
                     Bapak Mohammad Zein Hassan yang bekerja di Kedutaan
                 RI di Kairo dan beberapa negara Arab lainnya mengirimkan
                 buku  Qi shatul  Adab  fi l  Alam, sejarah kesusteraan dunia
                 karangan Prof.  Ahmad  Amin. Buku itu sampai lecet dan
                 kusam di tangan Ayah, juga penuh dengan co retan pinggir
                 tulisan tangannya. Bila mengikuti seminar-seminar atau
                 kongres-kongres kebudaya an yang diadakan oleh Lembaga
                 Kebudayaan Nasional (LKN) dan Badan Musyawarah
                 Kebudayaan Nasional (BMKN), beberapa hari se belumnya
                 Ayah juga sibuk membongkar buku-bukunya yang berbahasa
                 Arab itu untuk mencari referensi yang dibutuhkan.

                     Bila dia pulang dari menghadiri seminar-seminar semacam
                 itu, Ayah seringbercerita kepada kawan-kawan sesama “orang

                 112                                          pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:51 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   112
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   112      1/13/2017   6:18:51 PM
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134