Page 132 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 132

Muru’ah I
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    lebih giat lagi menekuni dan menggali nilai-nilai Islam dalam
                    kebudayaan Jawa.

                        Puncak kegiatannya mengikuti Seminar Kebudayaan dan
                    Seja rah itu, ialah tahun 1963 di Medan, tatkala menyampaikan
                    gagasantentang “Masuk dan Berkembangnya Islam di
                    Indonesia”. Seraya membantah pendapat kaum Orientalis
                    yang menjadi text book sarjana-sarjana Indonesia selama ini,
                    dia dengan yakin mengajukan dan mempertahankan pendapat
                    bahwa agama Islam masuk ke Indonesia langsung dari Arab.
                    Bukan dari India atau Gu jarat, seperti yang ditulis oleh
                    kaum Orientalis. Bukan pula pada abad-abad pertengahan,
                    tapi pada abad ke-6 atau ke-7, yaitu ma sih dalam zaman
                    Khulafaurrasyidin.
                        “Ayah tahu, banyak orang yang mencemoohkannya, ta-
                    pi Ayah masih bersedia menghadiri satu seminar lagi tentang
                    itu bila ada yang memprakarsainya,” kata  Ayah ketika
                    mengomentari sebuah tulisan di salah satu harian yang
                    meragukan keputusan Seminar di Medan. Menurut penulis
                    itu, hasil Seminar di Medan ada lah karena otoritas dan
                    popularitas Hamka semata.

                        “Dari mana sumber-sumbemya pendapat  Ayah itu?”
                    tanya  Ayah, kemudian memperlihatkan buku perjalanan
                    Ibnu Batutah dan kisah pengembara Cina, Cheng Ho. Juga
                    disebutnya nama Sir Thomas Ar nold yang berbahasa Arab,
                    dan buku-buku lain. Kemudian beberapa hadis Nabi tentang
                    berwudhu dengan air laut. Ini menunjukkan bahwa sejak
                    zaman Rasulullah Saw., orang-orang Hejaz itu sudah berlayar
                    mengarungi lautan. Lalu dibacanya Surah Al-Insan ayat 5,
                    Innal abrâra yasyrabûna min ka’sin kâna mizâ juhâ kâ fûran



                                                                         115

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   115
                                                                         1/13/2017   6:18:51 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   115      1/13/2017   6:18:51 PM
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137