Page 136 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 136

Muru’ah II
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    sekaligus menjadi anggota partai.Pilih partai atau pegawai,”
                    Kata Ayah memulai pembicaraan di meja makan.

                        Anak-anak yang telah remaja dan yang telah kuliah,
                    sudah me mahami situasi politik waktu itu. Kami semua
                    memaklumi pilihan Ayah.
                        “Kalian telah tahu apa pilihan  Ayah?” Kami semua
                    mengang guk.

                        “Ini berarti, pendapatan bulanan sekian ribu dan beras
                    seki an kilo tak ada lagi.”
                        Tiba-tiba Ummi dengan suara polos berkata, “Dulu juga
                    Ayah bukan pegawai, kita tidak mati,” jawaban Ummi itulah
                    yang rupanya dinanti Ayah.
                        Suasana yang tadinya mencekam, berubah menjadi
                    gembira. Dengan semangat tinggi berjanji membantu Ayah,
                    kami makan enak siang itu, seolah-olah mendapatkan kabar
                    gembira dengan berhentinya Ayah menjadi pegawai negeri.

                        Ayah pernah bercerita kepada kami, waktu Soekarno
                    mau naik haji, dia mengajak  Ayah sebagai pengiringnya,
                    tapi Ayah menolak. “Kenapa menolak?” tanya utusan yang
                    menyampaikan permintaan Soekarno itu.
                        “Saya belum pernah menjadi pengiring, saya biasanya
                    diiringi,” jawabnya sombong, padahal ketika itu Ayah seorang
                    pegawai negeri.
                        “Tidak, kita tidak akan mati karena tak lagi menerima
                    gaji dan beras dari pemerintah.  Tuhanlah yang menjamin
                    hidup makhluk-Nya. Tapi ingat, kita harus menjaga muru’ah
                    dan martabat diri kita di tengah masyarakat.” Itulah pesan
                    Ayah yang tak pernah saya lupakan.




                                                                         119

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:52 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   119
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   119      1/13/2017   6:18:52 PM
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141