Page 138 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 138

Muru’ah II
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    memakmurkan masjid dengan jamaah. Penduduk asli Betawi
                    kurang biasa dengan masjid yang modern dan imamnya yang
                    orang Padang dan Muhammadiyah.  Adapun orang-orang
                    gedongan masih merasa agak segan. Satu-dua dari kalangan
                    gedongan yang datang, menghendaki agar masjid ini lebih
                    modern lagi. Sebuah usul dari seorang Nyonya, minta agar
                    wanita tidak lagi di belakang, Islam menghormati wanita,
                    kenapa kalau shalat wanita ha rus dibelakang. Nah, kita harus
                    menjadi pelopor emansipasi di masjid ini. Ada lagi usul agar
                    azan itu benar-benar bisa menarik orang ke masjid, muazinnya
                    bergantian antara pria dan wanita.

                        “Soal-soal semacam yang ibu pikirkan itu, sebaiknya kita
                    turuti saja sunnah Nabi,” jawab Ayah.
                        Usul lain dari orang gedongan itu, agar imam dan khatib
                    tidak pakai serban dan jubah. Alasannya, karena itu pakaian
                    khas orang Arab. Orang itu menceritakan bahwa dia ngantuk
                    kalau lihat khatib-khatib shalat Jumat pakai jubah, membawa
                    tongkat, tapi khutbahnya tidak menarik. Sebaliknya, penduduk
                    asli merasa tidak sah shalat Jumatnya ka lau imam dan khatib
                    pakai baju tangan pendek dan pantalon.

                        Ayah yang punya beberapa jubah dan serban, sengaja
                    tampil di mimbar mengenakan jubah dan serbannya.
                        “Kenapa pakai jubah?” tanya saya yang waktu itu sedang
                    giat mengikuti kader Pemuda Muhammadiyah.
                        “Bagi orang-orang kampung itu, ulama seperti ini. Tapi,
                    bagi ka langan yang selalu mencela khatib-khatib yang pakai
                    jubah, kita harus tunjukkan bahwa tidak semua orang berjubah
                    itu membuat ngantuk dan enggan shalat Jumat. Maka, khatib-
                    khatib harus berusaha agar mutu khutbahnya bernilai dan



                                                                         121

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:52 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   121
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   121      1/13/2017   6:18:52 PM
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143