Page 143 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 143

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 mengundang pihak kerajaan,  Ayah minta tiket kelas satu,
                 pulang-pergi. Namun, kalau yang mengundang mahasiswa
                 atau organisasi swasta, Ayah tak lagi bicara tentang kelas di
                 pesawat. Begitu pula di dalam negeri, bila ada undangan dari
                 pejabat-pejabat tinggi di pusat atau daerah, dengan isyarat
                 ketimuran dia memberitahukan bahwa berhubung kondisi fi sik
                 dan kesehatan, mohon pengertian disediakan fasilitas yang
                 memadai, misalnya transportasi yang nyaman dan dokter.

                     Namun  Ayah dalam berdakwah, lebih banyak untuk
                 memenuhi permintaan jamaah dari kalangan rakyat biasa.
                 Seperti cabang-ca bang atau daerah Muhammadiyah, dan
                 organisasi-organisasi Islam lainnya. Cabang Muhammadiyah
                 Kota Madya Jambi mengundangnya lebih seminggu, mengaji
                 di beberapa masjid-masjid kecil.  Wilayah Muhammadiyah
                 Sumatra Barat berkali-kali membawanya keliling dari desa
                 ke desa, berdakwah sambil mencari dana untuk membangun
                 kembali Masjid Raya yang runtuh.
                     IMMIM di Sulawesi Selatan memintanya tinggal 11 hari,
                 dalam se hari berpidato 4 kali, total selama di Sulawesi Selatan
                 berpidato 44 kali. Ayah sampai ke Ternate dan beberapa hari
                 pula tinggal di sana. Semua masjid di sana ingin mendapat

                 giliran kuliah Shubuh. Betapa letihnya fisik yang telah tua
                 renta itu, mengingat harus bangun pukul 4 pagi, pergi ke
                 tempat-tempat yang jauh untuk memenuhi kerinduan dengar
                 kuliah Shubuh.

                     Pak Amelz, sahabat Ayah pernah menitikkan air mata.
                 Meminta agar kami anak-anaknya mencegah Ayah memenuhi
                 permintaan yang kecil-kecil itu.  Waktu itu, Pak  Amelz
                 mendengar Buya Hamka bertablig di hadapan keluarga



                 126                                          pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:52 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   126
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   126      1/13/2017   6:18:52 PM
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148