Page 216 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 216

Terpegang di Pangkal Bedil
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    kalau Ayah melihat saya tidak terlalu sibuk di kantor atau di
                    percetakan. Saya menunggu di mobil selagi dia merekam
                    acara itu, tetapi kali ini lama sekali dia baru muncul, sehingga
                    saya sempat makan semangkok bakso di luar gedung televisi
                    itu. Ketika dia selesai, sebelum saya bertanya kenapa lama
                    baru ke luar, Ayah langsung bercerita:

                        “Ayah tadi diminta untuk tampil sebagai artis, persis
                    seperti Kris Biantoro.”
                        Saya belum mengerti ke mana arah cerita itu dan Ayah
                    melanjutkan:

                        “Mereka meminta  Ayah, supaya tampil tiap hari
                    untuk mempropagandakan Keluarga Berencana, caranya
                    meminta sangat sopan. Oleh karena itu,  Ayah menjawab
                    dengan sopan pula.  Ayah mengatakan bahwa sepanjang
                    pendengaran saya, program Keluarga Berencana itu telah
                    berhasil dengan sukses. Maka, kalau sekiranya saya tampil
                    pula mempropagandakannya, nanti malah masyarakat
                    menyangka bahwa program itu gagal dan kalian sendiri yang
                    rugi.” Begitulah cerita Ayah. Dengan kata lain, permintaan
                    itu ditolaknya dengan halus. Ayah tampaknya merasa geli
                    dengan permintaan itu, beberapa lama dalam mobil dia masih
                    berkelakar dengan saya, “Green Spot, shampoo, lipstik,
                    lalu ke luar si Badu Atai meneriakkan suk seskan Program
                    Keluarga berencana.”
                        Saya pun tertawa mendengar kelakar itu, teringat pada
                    tokoh si Badu Atai yang sudah amat akrab di tengah-tengah
                    kami, tapi tak pernah ada orangnya.







                                                                        199

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:56 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   199
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   199      1/13/2017   6:18:56 PM
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221