Page 275 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 275

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 orang-orang yang menunggu pesawat. Sementara turis asing,
                 mondar-mandir depan kami sambil keheranan.

                     Ketika seorang petugas  Airport  Thailand mengatakan
                 bahwa di situ bukan tempat shalat, saya mohon kepadanya agar
                 diberi izin, karena kami adalah “monk” Islam, sebagaimana
                 “monk” Buddha berbaju kuning banyak di Thailand. Ayah
                 tertawa mendengar dialog saya dengan petugas itu. Sampai
                 kejadian itu menjadi bahan cerita yang meringankan kelelahan
                 Ayah.
                     Sampai malam Jumat, keadaan semakin gawat.
                 Tampaknya Ayah sedang menuju saat-saat terakhir. Dokter
                 Savitri masih tetap memperhatikan perkembangannya
                 bersama dua dokter lainnya, juga sejumlah perawat berbaju
                 biru yang memakai masker.

                     Dokter Savitri memberitahukan bahwa pernapasan Ayah
                 sudah dibantu dengan pompa. Kami semua bergiliran membaca
                 ayat-ayat suci  Al-Quran di samping pembaringannya.
                 Meskipun tahu bahwa Ayah tak mendengar bacaan kami, hal
                 itu kami lakukan untuk menguatkan diri kami sendiri dalam
                 menerima takdir yang sudah semakin pasti saatnya. Begitu
                 seterusnya sampai hari Jumat pagi, tensi darah yang diperiksa
                 semakin menurun, 90, 80, sampai pada 50.
                     Pagi itu, datang Menhankam M. Yusuf bersama Ibu, juga
                 Natsir Bukhari Tamam, Menteri Transmigrasi Prof. Dr. Harun
                 Zain, dan para famili yang membaca berita harian Kompas
                 tentang keadaan Ayah yang kritis.
                     Tepat pukul 10.15, Dokter Savitri mengatakan akan
                 membuka semua pipa dan selang, serta alat-alat lain yang
                 dipasang di kerongkongan atau hidung Ayah. Air mata dokter



                 258                                          pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:58 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   258
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   258      1/13/2017   6:18:58 PM
   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280