Page 326 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 326
Sambutan Sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Tanggal 27 Juli 1975
http://pustaka-indo.blogspot.com
Ulama, agar berusaha memenuhi harapan tersebut sesuai
predikat yang diberikan. Mengisi diri, mengisi jiwa agar lebih
taqarrub kepada Allah, sehingga sinar Allah pun turun dalam
jiwa kita. Sehingga, berlakulah apa yang dikatakan oleh
pengarang kitab Tatar khaniyah:
ٌ َ َ َ ْ ْ َ َ ْ
ُ َّ
ةدﺎﺒﻋ ﻢِﻠﺎﻌﻠا ﻪﺠو ﻰﻠِا ﺮﻈﻨﻠا
ِ
ِ
ِ
“Melihat wajah orang alim termasuk ibadah juga.”
َ َ َ ُ ْ ُ
ْ
ُ ُ
ْ
ْ ْ ْ ْ
ﻢﻜرﻮﻧ ﻦﻤ ﺲﺒﺘﻗﻧ ﺎﻧﺮﻈﻧا
ِ
ِ
ِ
“Pandanglah kami, karena kami ingin meneguk sejenak dari
cahaya Tuan!”
Kalau tidak demikian, wahai para Ulama Al-Afadhil,
bagaimanalah kita akan memenuhi harapan umat dan
pengharapan pemerintah.
Bertemulah pada kita, kata-kata penyair Arab yang
terkenal:
َ ُّ َ َّ ُ ُ َ ْٔ َ َ
ُ ْ َ
ﻰﻗﺘﻠﺎﺑ سﺎﻨﻠا ﺮﻤ ﺎﻳ ﻲﻗﺗ ﺮﻴﻏو
ِ
ِ
َّ
َ ْ
ْ َ ُ ْ
َ ُ ُ ْ
يﺮﻤ ﺐﻴﺒﻄﻠاو ىواﺪﻳ ﺐﻴﺒ ِ ﻃ
ِ
ِ
ِ
ِ
Orang yang tidak bertaqwa menyuruh orang bertaqwa
Dokter mengobat orang, sedang dokter sakit
Dan kata-kata syair yang terkenal lagi, yang disalinkan Imam
Ghazali di dalam Ihya:
309
pustaka-indo.blogspot.com
1/13/2017 6:19:11 PM
Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd 309
Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd 309 1/13/2017 6:19:11 PM