Page 331 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 331

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                     Kepada Saudara Menteri  Agama, kami harap, sam-
                 pai kanlah ucapan terima kasih kami semua, atas prakarsa
                 pemerintah mengadakan Munas Majelis Ulama ini. Dan,
                 tolong sampaikan kepada Pak Harto yang telah bersedia
                 menjadi pelindung bahwa kami berterima kasih dan bersyukur
                 atas adanya Munas Majelis Ulama ini. Karena, meskipun kami
                 belum berjasa, hasil ini belum tampak. Namun, izinkanlah
                 saya menyampaikan bahwa kami telah menampakkan hasil
                 yang pertama dari Munas ini, yang timbul dalam Munas ini
                 juga. Yaitu, ukhuwwah yang akrab, silaturahim yang mesra di
                 antara para ulama sejak dari propinsi Aceh sampai Irian Jaya.
                 Ada pepatah orang Melayu: “Belalang dapat ketika bersiang!”
                 Sebelum sampai pada yang direncanakan, keuntungan per-
                 tama telah dipungut di tengah perjalanan.

                     Munas yang pertama dalam sejarah ini, yang sunyi
                 ambisi politik telah mempertemukan jasmani dan ruhani
                 di antara ulama-ulama yang bertanggung jawab dari segala
                 golongan, yaitu: Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama,  Al
                 Irsyad ar Rabitathul Alamiyah, dan Persis. Semuanya telah
                 bertemu hati, satu di dalam cinta kepada agama, pada tanah
                 air dan bangsa. Hadis yang terkenal, “Hubbul wathan minal
                 imani” (cinta tanah air sebagian dari iman) adalah dhaif
                 menurut ulama-ulama ahli hadis, tapi makna dari hadis itu
                 adalah qawiy dalam hati kami.
                     Adapun tema terpenting dari Munas Majelis Ulama ini,
                 untuk mencapai kerukunan beragama sebagai salah satu syarat
                 mutlak dalam pembangunan, Majelis Ulama akan tetap akan
                 menjaga kerukunan beragama yang telah digariskan delapan
                 tahun lalu, dalam Konferensi Antar Agama November 1967
                 oleh Presiden Soeharto, dan, dia ulang-ulangi lagi dalam


                 314                                          pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:19:11 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   314
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   314      1/13/2017   6:19:11 PM
   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336