Page 323 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 323

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                     Ketiga dan yang utama ialah iman kepada Allah. Atau,
                 itulah yang jadi dasar UTAMA. Artinya, kalau iman kepa-
                 da Allah telah berkurang, telah muram, kita tidak berani lagi
                 nahi mungkar. Kalau kita beriman, kita tidak takut ber ma‘ruf
                 nahi mungkar.

                     Salah seorang dari imam kita yang empat, yaitu Imam
                 Malik bin Anas, memberikan patokan kepada kita:
                                                                      َ ْ َ
                                                          َ َ  ُ َ ُ َ ُ
                                                      .ﻪِﻧﺎﻤز جاﺮﺴ ءﺎﻣﻟﻌﻠا
                                                       ِ
                                                                 ِ
                 “Ulama itu adalah pelita dari zamannya.”



                 Dia membawa terang bagi alam yang berada sekelilingnya.
                 Maka, kalau 50 tahun lampau, bahan bakar penerang
                 sekeliling baru minyak tanah, ulama adalah petromaks. Di
                 zaman sekarang lampu-lampu listrik ukuran 100 watt, ulama
                 hendaklah 1.000 watt.
                     Nabi kita Saw. pernah pula menerangkan tentang
                 “terang” atau “nur” itu. Ada nur, yang misalnya ditegakkan di
                 Makkah, cahaya ke selatannya sampai ke Yaman, dan cahaya
                 ke utaranya sampai ke Hirah (Irak). Bahkan, ada yang lebih
                 dari itu. Namun ada pula yang ku rang dari itu, atau ada yang
                 tadinya cahayanya cemerlang, bercahaya jauh sekali, tetapi
                 kian lama kian susut, dan akhirnya hilang laksana lampu
                 kehabisan minyak.
                     Kalau kiranya ajakan kerja sama pemerintah ini dapat
                 kita laksanakan dengan baik, sehingga kita menjadi khaira
                 umatin, lalu beramar ma‘ruf, bernahi mungkar dengan dasar
                 iman kepada Allah, Insya Allah usaha kita akan jaya dan
                 sukses.


                 306                                          pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:19:11 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   306      1/13/2017   6:19:11 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   306
   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328