Page 82 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 82

Kenangan Akan Buya Hamka yang Mengharukan
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                    peserta atau delegasi Seminar Bahasa Indonesia yang diikuti
                    pula oleh dele gasi dari Semenanjung Tanah Melayu, dengan
                    ketua dele gasi masing-masing negara, Menteri Pendidikan
                    dan Kebudayaan Malaya diwakili oleh ketuanya, Tun Abdul
                    Razak, yang waktu itu Menteri P dan K, kemudian menjadi
                    Perdana Menteri Malaysia.

                        Buya Hamka turut membacakan buah pikirannya,dan
                    membandingkan kertas kerja para ahli dari kedua negara.
                    Salah satu keputusan Seminar ialah, Indonesia adalah berasal
                    dari bahasa Melayu yang disempurnakan atau diperkaya oleh
                    bahasa daerah. Seminar mengakui pula kedudukan bahasa
                    Arab sebagai salah satu sumber perbendaharaan bahasa
                    Indonesia.
                        Itulah yang diperjuangkan selama bertahun-tahun menjadi
                    penga rang di Medan, dan di situ pula keputusan-keputusan
                    diwujudkan da lam negara yang telah berdaulat. Meskipun
                    sesudah itu dia berulangkali mengunjungi Medan, untuk
                    mengunjungi sahabat-sahabat lamanya yang te lah melupakan
                    masa-masa lampau yang pahit, hal itu adalah kebanggaannya
                    bahwa dia tidak lenyap ditelan revolusi di Medan.

                        Pada 1963, dia datang sebagai pembawa ide “Seminar
                    Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia”. Dialah yang
                    paling gigih membantah teori lama dari para orientalis tentang
                    saat dan asal mula masuknya Islam ke Nusantara ini. Dengan
                    teori baru bahwa Islam masuk ke Indonesia langsung dari
                    negeri asalnya Tanah Arab, pada abad-abad pertama Hijriah.
                    Dia berhasil dan Seminar menerima te orinya.
                        Saya tak tahu berapa kali lagi sesudah dan sebelum itu
                    dia datang ke Medan, tetapi jelas, tidaklah sekali atau dua



                                                                         65

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   65
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   65       1/13/2017   6:18:38 PM
                                                                         1/13/2017   6:18:38 PM
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87