Page 57 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 57

Membela Kedua Orang Tua Rasulullah  |  55
                    (11). Imam al-Hakim meriwayatkan dari sahabat Rabi’ah ibn
            al-Harits,  bahwa  ia  (Rabi’ah)  berkata:  “Pernah  sampai  kepada
            Rasulullah suatu berita di mana ada suatu kaum yang merendahkan
            asal  nasab-nya.  Mereka  berkata:  “Sesungguhnya  perumpamaan
            Muhammad  seperti  pohon  kurma  yang  tumbuh  di  tanah  “al-kiba”
            [artinya; menurut mereka bahwa asal nasab Rasulullah adalah orang-
            orang  yang  tidak  baik].  Maka  Rasulullah  marah,  dan  Rasulullah
            berkata:








            “Sesungguhnya  Allah  menciptakan  semua  makhluk-Nya,  Allah
            menjadikan  mereka  dua  kelompok,  maka  Dia  menjadikan  diriku
            berada  pada  yang  terbaik  di  antara  dua  kelompok  tersebut.  Lalu
            Allah  menjadikan  dua  kelompok  tersebut  dalam  beberapa  kabilah,
            maka Dia menjadikan diriku berada pada kabilah terbaik di antara
            semua  kabilah.  Lalu  Allah  menjadikan  kabilah  tersebut  dalam
            beberapa  rumah  [keluarga],  maka  Dia  menjadikan  diriku  berada
            pada  rumah  terbaik  di  antara  semua  rumah”.  Lalu  Rasulullah
            bersabda: “Aku adalah orang  terbaik  kabilah-nya dan  yang  terbaik
                                              75
            rumah [keluarga]-nya”. (HR. al-Hakim)
                    (12).  Imam  ath-Thabarani  dalam  al-Mu’jam  al-Awsath,  dan
            Imam  al-Baihaqi  dalam  Dala-il  an-Nubuwwah  meriwayatkan  dari
            Aisyah, berkata: Telah bersabda Rasulullah:





            “Jibril telah berkata kepadaku: Bumi ini telah dibulak-balik, timur-nya
            dan  barat-nya,  maka  aku  tidak  menemukan  manusia  yang  lebih
            utama dari Muhammad, dan aku tidak menemukan ayah yang lebih

                  75  Juga diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dalam Sunan at-Tirmidzi, nomor 3532,
            as-Suyuthi dalam al-Jami’ ash-Shaghir, nomor 1735, al-Haitsami dalam Majma’ az-
            Zawa-id, 8/218.
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62