Page 120 - Art of Ericksonian Hypno
P. 120
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
Maka jadilah detektif yang mumpuni untuk menundukkan simptom pasien
anda. Untuk itu penting bagi anda memahami bagaimana menggali informasi
mengenai simptom atau perilaku simptomatik mereka. Cermati pola-pola
tertentu dalam perilaku pasien anda dan kapan munculnya. Di mana dan
kapan simptom itu tidak muncul Saya biasa mengumpulkan berbagai
informasi dengan sabar dan secermat-cermatnya. Ini akan menjadi pekerjaan
yang membuat anda berpikir keras ketika baru mulai. Dan orang sering tak
sabar, sehingga ingin langsung saja.
Pasien datang, bikin tidur. Setelah itu deepening. Setalah itu sugesti post-
hipnotik. Beres. Tapi apa yang akan anda sampaikan sebagai sugesti posti-
hipnotik jika anda tidak memiliki informasi yang memadai tentang simptom
pasien anda?
Jika anda bekerja dengan pendekatan metaforik, metafora apa yang akan
anda sampaikan kepada pasien anda jika anda tidak memiliki informasi yang
memadai tentang simptom atau perilaku simptomatiknya?
Nanti, seiring bertambahnya pengalaman, anda akan tahu bagaimana
menyampaikan pertanyaan-pertanyaan ini dalam percakapan yang santai
saja.
Rumus Mendapatkan Kecukupan Informasi: 5W 1H
Sebagai patokan bagi pengumpulan informasi, anda bisa gunakan saja rumus
5W 1H (What, When, Where, Why, Who dan How) yang lazim digunakan
oleh wartawan untuk mengumpulkan informasi. Rumus ini menjamin
kecukupan informasi bagi anda. Tinggal anda memperlancar penggunaannya
bagi kepentingan anda di ruang terapi.
1. Kapan (When) problem pertama kali muncul?
Jika memungkinkan, cari tahu kapan tanggal dan waktu tepatnya simptom itu
muncul pertama kali.
2. Kapan pasien mengalami situasi terburuk?
Ini juga penting anda tanyakan, kapan pasien mengalami situasi terburuk,
pada waktu-waktu seperti apa simptom itu mencapai puncak keburukannya.
Juga bermanfaat bagi anda untuk mencari tahu kapan saja pasien mengalami
perasaa yang sama.
3. Berapa sering (How often) simptom itu muncul?
Tanyakan berapa sering simptom itu muncul. Cari tahu di mana saja itu
muncul dan dengan siapa ia ketika simptom itu muncul.
A.S. Laksana 120

