Page 45 - Art of Ericksonian Hypno
P. 45
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
Apa saja yang harus dipertimbangkan dalam penyampaian sugesti agar
selalu berhasil?
Dalam menghipnotis, anda perlu selalu memperhatikan kondisi aktual
subjek, bagaimana responsnya terhadap sugesti-sugesti yang disampaikan,
dan tentu saja bagaimana tingkat kenyamanan subjek dalam menjalani sesi
hipnosis.
Selalu penting diingat bahwa hipnosis adalah kerjasama dua orang. Subjek
bukan orang yang melulu anda perintah-perintah atau anda jejali dengan
sugesti belaka. Ia perlu mengembangkan perasaan terlindungi ketika dia
sepakat menjalani sesi hipnosis.
Jika anda ingin tahu bagaimana situasi subjek, sebuah pertanyaan kecil bisa
anda ajukan, “Bagaimana perasaanmu sekarang?”
Subjek mungkin akan menjawab “baik-baik saja” atau “sedikit gelisah” atau
“agak bingung”, atau apa saja. Tidak peduli apa pun jawaban subjek,
pertanyaan kecil anda akan membuat subjek merasa diperhatikan. Dan apa
pun jawabannya, anda bisa menyampaikan tanggapan yang membuatnya
lebih tenteram.
Katakanlah subjek menjawab, “Sedikit gelisah.”
Anda bisa menanggapinya dengan, “Seharusnya aku yang gelisah. Aku yang
harus melakukan sesuatu untuk membawamu memasuki trance, kau bisa
santai saja di kursimu.”
Itu cara untuk mengambil kegelisahan subjek. Subjek perlu yakin bahwa
hipnosis adalah sesuatu yang menyenangkan, sebuah pengalaman
menakjubkan, di mana orang bisa mengistirahatkan pikiran sadar dan
memberi kesempatan sepenuhnya kepada bawah sadar untuk
mengekspresikan dirinya sendiri tanpa diketahui oleh pikiran sadar.
Nah, memastikan bahwa subjek tetap bisa mengendalikan situasinya dan bisa
menolak sugesti yang tidak ia inginkan, itu akan memberi perasaan aman
pada subjek, sehingga ia bisa menjalani sesi hipnosis dengan perasaan lebih
rileks. Kita akan bicarakan lebih lanjut hal ini dalam bagian tentang induksi
trance.
Apa yang harus dilakukan jika subjek tidak merespons sugesti
sebagaimana yang diinginkan?
A.S. Laksana 45

