Page 47 - Art of Ericksonian Hypno
P. 47
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
kemudian cermati sendiri hasil rekaman tersebut. Itu akan membantu
kefasihan anda dalam menyampaikan sugesi.
Dan mengenai kepercayaan diri, rilekslah. Anda bisa menyampaikan sugesti
secara ringan saja dalam obrolan yang santai, seperti tidak memiliki tujuan
tertentu agar subjek menjalankan semua yang diomongkan. Anda memberi
perasaan nyaman kepada subjek dengan cara menyampaikannya ringan saja.
Anda bisa menyampaikan sugesti seperti sambil lalu, seperti anda
menyampaikan fakta-fakta biasa.
Tanamkan saja dalam pikiran bahwa anda sedang menjelaskan sesuatu
kepada teman anda. Anda menjelaskan bagaimana hipnosis bekerja,
bagaimana subjek merespons sugesti, bagaimana terjadinya gerakan-gerakan
otomatis, bagaimana cara bawah sadar menanggapi sugesti.
Dan... JEDA!
Jeda merupakan aspek penting dalam penyampaian sugesti. Beri jeda
secukupnya antara satu sugesti dengan sugesti lainnya. Jeda memberi
kesempatan kepada subjek untuk merespons sugesti, untuk “mengalami” apa
yang anda sugestikan. Jeda yang lazim adalah antara 10 sampai 15 detik.
Pada saat jeda, anda memperhatikan kondisi subjek. Lihat responsnya
terhadap sugesti yang anda sampaikan. Ketika ia merespons, anda memberi
respons balik, “Ya, begitu....” sehingga ia tahu bahwa anda memperhatikan
dirinya dan responsnya sudah benar.
Dan Pada Waktunya ...
Masing-masing individu memerlukan waktu yang berbeda-beda, karena itu
akan aman kiranya jika anda menyampaikan,
“Nanti kelopak matamu akan menutup, pada waktunya, pada waktu yang
tepat bagi dirinya sendiri.”
“Dan pada waktunya tangan yang terasa ringan akan terus naik naik
naik—dan semua terjadi pada waktunya—seperti bunga mengembang
pada waktunya, kupu-kupu keluar dari kepompong pada waktunya, dan
mengapung di udara pada waktunya....”
Pada waktunya! Itu sebuah truisme, yang hanya bisa dibenarkan, dan itu juga
berarti anda tidak memaksakan kepada subjek kapan ia harus memasuki
A.S. Laksana 47

