Page 28 - MODUL ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
P. 28
Modul Sejarah kelas XI KD 3.1
negara keatuan di tubuh pemerintahan Belanda. Pada tahun 1795 terjadi
penyerbuan Perancis atas Belanda. Belanda takluk dan Raja Willem V selaku
kepala pemerintahan Belanda melarikan diri ke Inggris. Belanda dikuasai
Perancis.
Selanjutnya di Belanda dibentuk pemerintahan baru bernama Republik
Bataaf (1795-1806) yang dipimpin oleh Louis Napoleon saudara Napoleon
Bonaparte. Di sisi lain, Raja Willem V ditempatkan di salah satu kota di Inggris
dan mengeluarkan perintah agar Belanda menyerahkan wilayahnya ke Inggris,
bukan kepada Perancis melalui surat – surat kew.
Pihak Inggris kemudian bergerak cepat dengan mengambil alih wilayah –
wilayah jajahan Belanda di Hindia Belanda salah satunya Padang pada tahun
1795, selanjutnya Ambon dan Banda pada tahun 1796. Inggris juga memperkuat
armada laut untu memblokade Batavia. Pemerintahan Belanda yang ada di
Indonesia seakan di dikendalikan oleh Perancis dan semua kebijakan tidak lepas
dari campur tangan Perancis. Untuk mempertahankan wilayah kepulauan
Nusantara, Louis Napoleon memberikan mandat kepada Herman Willem
Daendels yang merupakan salah satu tokoh revolusioner untuk mempertahankan
tanah Jawa dari serangan Inggris.
1. Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808 – 1811)
Daendels memimpin sebagai Gubernur Jendral Hindia Belanda pada
periode 1808 hingga 1811. Daendels ditugaskan untuk
mempertahankan wilayah Nusantara dari serangan Inggris.
Daendels dituntut memperkuat pertahanan dan memperbaiki
administrasi pemerintahan serta meningkatkan ekonomi
khususnya di tanah Jawa. Daendels merupakan seorang
tokoh dari kaum patriot yang dipengaruhi ajaran Revolusi
Perancis. Berikut ini adalah kebijakan – kebijakan yang
dikeluarkan Daendels selama memerintah.
23