Page 27 - MODUL ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
P. 27
Modul Sejarah kelas XI KD 3.1
pasukan Banten. Pasukan Kerajaan Banten berhasil dikalahkan. Jan Pieterzon
Coen kemudian membangun kembali kota Jayakarta dan memberinya nama
Batavia. Batavia dijadikan pusat perdagangan dan kekuasaan Belanda dan
Batavia juga resmi dijadikan markas besar VOC di Indonesia. Dalam menghadapi
kerajaan-kerajaan Indonesia, Belanda melancarkan politik adu domba (devide et
impera).
Pada akhir abad ke-18, VOC mengalami kemunduran akibat kerugian yang
sangat besar dan utang yang dimilikinya berjumlah sangat besar. Hal ini juga
diakibatkan oleh:
a. Persaingan dagang dari bangsa Perancis dan Inggris,
b. Penduduk Indonesia, terutama Jawa telah menjadi miskin, sehingga
tidak mampu membeli barang-barang yang dijual oleh VOC
c. Perdagangan gelap merajalela dan menerobos monopoli
perdagangan VOC,
d. Pegawai-pegawai VOC banyak melakukan korupsi dan
kecurangan- kecurangan akibat dari gaji yang diterimanya terlalu
kecil,
e. VOC mengeluarkan anggaran belanja yang cukup besar untuk
memelihara tentara dan pegawai-pegawai yang jumlahnya cukup
besar untu memenuhi pegawai daerah-daerah yang baru dikuasai,
terutama di Jawa dan Madura.
3. Penjajahan Pemerintahan Belanda
a. Masa Pemerintahan Republik Bataaf
Pada periode sekitar tahun 1795 terjadi berbagai konflik di Eropa, dan pada
saat itu pula terjadi perubahan di negara Belanda. Muncul kelompok yang
menamakan kaum patriot. Kaum ini mendapat pengaruh dari Perancis yaitu liberte
(kemerdekaan), egalite (persamaan) dan fraternite (persaudaraan). Paham tersebut
kemudian dikenal dengan Paham Revolusi Perancis yang menyuarakan adanya
22