Page 15 - HANDOUT ELEKTRONIK KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTEMUAN 1
P. 15
1. Apa yang dimaksud Rimbo Tujuh Danau?
Rimbo Tujuh Danau adalah danau yang
berada didalam hutan yang diberi nama oleh warga
setempat dengan nama Rimbo Tujuh Danau. Tujuh
danau itu berada didalam hutan, yakni ; Danau
Tanjung Putus, Danau Baru, Danau Tuok Tonga,
Danau Pinang Dalam dan Danau Pinang luar,
Danau Rayo, Danau Tanjung baling, dan Danau
Bunte. Ketujuh danau ini dikelilingi oleh hutan
yang rimbun dengan kayu-kayu berbatang besar
yang berumur ratusan tahun.
Secara etimologi, Rimbo Tujuh Danau terdiri dari kata “Rimbo”, “Tujuh”, dan kata
“Danau”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “Rimbo” diartikan hutan lebat,
hutan lebat yang luas dengan pohon yang besar-besar. Kata “Tujuh” diartikan bilangan yang
dilambangkan dengan angka 7. Sedangkan kata “Danau” diartikan genangan air yang sangat
luar, dikelilingi daratan, telaga, tasik. Jadi Rimbo Tujuh Danau ini adalah tujuh buah danau
yang terdapat atau letaknya di dalam hutan yang luas dengan pohon-pohon yang besar.
Di Rimbo Tujuh Danau terdapat berbagai jenis ikan lokal khas Buluhcina kecamatan
Siak Hulu Kabupaten Kampar. Namun terdapat beberapa aturan dalam mengambil ikan yang
ada di Rimbo Tujuh Danau. Ikan yang diambil tidak boleh diperjual belikan untuk kepentingan
pribadi kecuali memang sangat dibutuhkan (keperluan mendesak). Alat yang digunakan untuk
mengambil ikan tidak boleh menggunakan alat terlarang seperti; dengan racun, setrum, putas
dan bahan peledak. Ikan yang masih kecil-kecil tidak boleh diambil. Apabila aturan tersebut
dilanggar maka akan mendapatkan sanksi adat yang berlaku sesuai kesepatan bersama
sebelumnya. Namun masyarakat tidak hanya takut akan sanksi adat yang berlaku melainkan
hanya ingin menjaga warisan budaya yang memang sudah ada sejak dahulu.
6