Page 94 - POWERFULL APLICATION_Neat
P. 94
perlu dihindari atau didekati, tetapi terimalah dengan
keramahan dan kehangatan.
Penggemar sering bertanya kepadanya, “Kapan
pertama Mas Willy jatuh cinta?”
“Wah, saya terlambat jatuh cinta. Umur 24 tahun
saya baru tahu rasanya jatuh cinta. Soalnya, pengalaman
saya pacaran sejak usia sangat muda, tanpa cinta yang
sesungguhnya. Cinta pertama saya dengan Jeng Narti,
istri pertama saya. Saking cintanya, lalu saya buat puisi
terkumpul dalam judul Kakawin-Kawin. Saya mulai jatuh
cinta secara bertanggung jawab. Lalu, kami menikah.”
“Jatuh cinta itu seperti apa, sih?”
“Hmmm, seperti apa, ya? Ketika jatuh cinta saya
mengalami cemburu yang sangat berat. Saya jatuh cinta
sekaligus cemburu sampai jatuh sakit. Malam-malam
saya datang dan saya ketuk pintu kamarnya, ibunya
sampai kaget. Saya cuma mau tahu dia ada di mana dan
sedang apa setiap saat, detik, atau menit. Saya selalu
ingin dekat dia. Lama-lama saya tersiksa. Lalu, saya
tanya ibu saya. Bagaimana cara mengatasi cemburu
berat, Bu? Lalu, Ibu bilang, ya, berdoa sajalah. Makanya,
kalau didera rasa cemburu, saya selalu berdoa.”
Tahun 1964, sebelum meletus pemberontakan
G-30-S PKI, teman-temannya merekayasa Willy untuk
mengikuti seminar humaniora di Amerika. Dua bulan
di Harvard University, dua bulan keliling Amerika,
kemudian mendapat beasiswa untuk belajar drama
77

