Page 16 - modul edit
P. 16
tanggal 6, maka kunci itu diprogram dan berlaku sampai dengan tanggal 6 jam 12.00
(waktu check-out). Sedangkan kunci jenis lain adalah sifatnya manual, kunci seperti
yang umumnya dipakai di rumah rumah, untuk membuka pintu kamar, berupa batang
berbentuk panjang.
Jika hotel menggunakan kunci kartu (key card) maka cara penyerahan kunci adalah
dengan dimasukkan dalam satu tempat khusus, kartu lipat yang bisa memuat berbagai
macam kupon yang lain. Di dalam kartu lipat itu berisi kupon seperti free welcome
drink, free breakfast, discount 30% untuk makan di restoran Itali, dan sebagainya.
Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa nomor kamar tamu tidak ditulis di kartu kunci
itu tetapi di kartu lipat.
Apabila hotel menggunakan kunci manual, maka kunci dimasukkan ke dalam amplop
khusus, biasanya nomor kamar sudah menjadi satu dengan kunci yaitu berupa
gantungan dengan nomor kamar. Dalam amplop khusus tersebut juga dimasukkan
berbagai kupon, penjelasan fasilitas yang bisa dinikmati tamu serta berbagai voucher
untuk welcome drink, sarapan pagi dan kartu diskon untuk berbagai outlet.
Ketika tamu hendak meninggalkan front desk, maka kartu itu diserahkan dan GRO
yang mengantar atau receptionist yang memberikan kunci kamar akan menjelaskan
posisi kamar tamu tersebut, misalnya adanya di lantai 12 atau di dekat kolam renang,
dan sebagainya. Pemberian kartu atau amplop berisi kunci disertai dengan ucapan
“enjoy your stay”, “have a nice stay”, “selamat istirahat”, atau” selamat menikmati
liburan”, (jika tamu bertujuan liburan), “selamat bermusyawarah” jika mereka satu
rombongan yang akan melakukan musyawarah daerah atau nasional.
Apabila GRO mengantarkan tamu, maka dia harus membukakan pintu untuk
diketahui oleh tamu, sehingga tamu akan tahu cara memakainya, tanpa harus
ditanyakan apakah tamu sudah bisa cara memakai kartu atau kunci kamar. hal itu
akan membuat tamu malu.
Ada juga tamu yang tidak mau diantar, tetapi pada saat sampai di pintu kamar, tamu
tidak bisa membukan pintu. Akhirnya menghubungi front desk dengan mengeluh, jika
terjadi kasus semacam ini, receptionist harus membantu tanpa menyalahkan tamu.
Kunci kamar diberikan oleh receptionist ke tamu dan meminta bellboy untuk
mengantarkan ke kamar, jika itu adalah tamu regular atau bukan yang termasuk dalam
daftar VIP. Jika tamu itu tergolong special, maka kunci akan dipegang dan dibawakan
oleh GRO, sedangkan pemberian kunci ke tamu akan dilakukan setelah pintu
Page | 11