Page 2 - 524-Article Text-980-1-10-20170131 (3)
P. 2

Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya                 Vol. 6, No. 1, Nov 2016
               ISSN : 2089-1776
               bahwa 80% wali murid bekerja sebagai buruh tani, 15%  transportasi  dan  2)  bagi  peserta  didik,  dapat
               bekerja  sebagai  tani  dan  sisanya  bekerja  sebagai  menumbuhkan  minat  baca  peserta  didik  terhadap
               wiraswasta.  Kaadaan  perekonomian  ini  secara  tidak  matapelajaran  IPA  sehingga  diharapkan  hasil  belajar
               langsung  mempengaruhi  keberadaan  peserta  didik  mereka bisa  meningkat.  Manfaat  lain  adalah  bagi
               sebagai contoh sarana dan prasana perserta didik sangat  peneliti  yang  ingin  mengembangkan  bahan  ajar  yang
               tidak  lengkap.  Mereka  mengalami  kesulitan  dalam  menarik  dan  disukai  oleh  peserta  didik  bisa
               menganggarkan dana untuk pembelian buku atau bahan  menggunakan bahan ajar komik ini sebagai salah satu
               ajar diluar yang disediakan sekolah.             literatur  atau  contoh  sehingga  hasil  penelitiannya  bisa
                  Berdasarkan hasil angket yang disebarkan pada 108  lebih sempurna.
               peserta  didik  SMP  Negeri  1  Sekar  Bojonegoro  di  Pengembangan  bahan  ajar  komik  dewasa  ini  telah
               peroleh  data  hanya  10,5%  peserta  didik  yang  medapat  perhatian  dari  berbagai  kalangan,  pada  tahun
               mempunyai  minat  baca  tinggi  terhadap  buku  IPA  2011  Derektorat  Pembinaan  Sekolah  Menengah
               sedangkan  hasil  ujian  nasional  yang  diperoleh  SMP  Pertama  telah  menerbitkan  beberapa  buku  ajar  komik
               Negeri  1  Sekar  Bojonegoro  pada  tahun  pelajaran  mata pelajaran IPA dengan materi yang masih terpisah
               2013/2014  masih  berkategori  kurang  dengan  nilai  D.  antara  materi  Fisika  dan  Materi  Biologi.  Muhtaroh
               Interview yang  dilakukan  terhadap  108  peserta  didik  (2012)  melakukan  sebuah  penelitian  dan  hasilnya
               mengenai  bacan  komik  dihasilkan  data  85% peserta  menunjukkan  bahwa  pengembangan  komik  sebagai
               didik  menyukai  bacaan  komik,  kemudian  berdasarkan  media pembelajaran Fisika mampu meningkatkan lama
               angket  yang  disebarkan  peneliti  97%  peserta  didik  membaca peserta didik dari 1-2 jam perminggu menjadi
               sangat setuju apabila buku pelajaran IPA dibuat dalam  5-7  jam  perminggu.  Penelitian  Rohmah  (2015)
               bentuk komik.                                    menghasilkan  sebuah  kesimpulan  bahwa  peserta  didik
                  Menurut  Permendikbud  No.  58  Tahun  2013   menunjukkan respon yang sangat baik pada bahan ajar
               menjelaskan bahwa proses pembelajaran saat ini harus  yang dikembangkan dalam bentuk komik.
               berpusat  pada  peserta  didik  dan  guru  hanya  menjadi  Menurut  Denise  (2007)  penggunaan  komik  dalam
               fasilitator dan bukan satu-satunya  sumber belajar bagi  pembelajaran  mampu  menarik  peserta  didik yang
               peserta didik. Kenyataan ini tentunya menuntut seorang  enggan  membaca  lambat  laun  menjadi  suka  membaca
               guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan  dan akhirnya mampu membaca buku biasa yang penuh
               pembelajaran dikelas sedangkan dari segi peserta didik,  dengan  tulisan.  Penggunaan  komik  merupakan  salah
               guru bukan satu-satunya sumber belajar mengharuskan  satu  cara  baru  dalam  memotivasi  peserta  didik  dan
               peserta didik lebih aktif dalam mencari sumber belajar  membantu  peserta  didik  dalam  mengembangkan
               lain  salah  satunya  adalah  bahan  ajar  atau  buku  potensi  yang ada  di  dalam  diri  mereka  (Orets,  2012).
               pelajaran.  Peserta  didik  yang  aktif  tentunya  harus  Anak-anak  yang  mempunyai  kemampuan  membaca
               didukung  oleh  beberapa faktor  baik  faktor  dari  dalam  terbataspun dapat dibantu dengan menggunakan bahan
               dan  faktor  dari  luar.  Faktor  dari  dalam  salah  satunya  ajar  komik,  menurut  Cheesman  (2006)  komik  dapat
               adalah  minat  baca  yang  tinggi  karena  sangat  sulit  digunakan  untuk  menilai  pemahaman  konsep  peserta
               memahami  sumber  belajar  kalau  minat  baca  peserta  didik  terhadap  Ilmu  Pengetahuan  Alam  dan  dapat
               didik  rendah  sedangkan  faktor  dari  luar  salah  satunya  digunakan untuk mendapatkan perhatian peserta didik,
               tersedianya  bahan  ajar  yang  menarik  dan  layak  bagi  mengenalkan  topik  baru,  merangsang  pemikiran  kritis
               peserta  didik  sehingga  mereka  bisa  membaca  dalam  dan melatihkan etika atau sopan santun saat diskusi di
               kondisi yang senang dan santai.                  kelas.
                  Penelitian  ini  tergolong  penelitian  pengembangan  Berdasarkan  uraian  di  atas  maka  dipandang  perlu
               bertujuan  untuk  mengembangkan  sebuah  bahan  ajar  bagi peneliti untuk mengembangkan sebuah bahan ajar
               komik  yang  valid,  praktis  dan  efektif  sehingga dapat  komik  pada  materi  sistem  transportasi  makhluk  hidup
               digunakan  sebagai  buku  pegangan  peserta  didik  dan  yang layak sehingga mampu menumbuhkan minat baca
               guru  IPA  yang  lainnya.  Kevalidan  bahan  ajar  komik  dan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
               ditentukan  dari  hasil  validasi  oleh  pakar,  kepraktisan
               ditunjukkan  dari  keterlaksanaan  pembelajaran  dan  II. METODE PENELITIAN
               aktivitas  peserta  didik  selama  pembelajaran  dan  Desain  pengembangan  bahan  ajar  komik  yang
               keefektifan  ditentukan  dari  hasil  belajar  yang  dicapai  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  model
               oleh peserta didik baik hasil belajar kompetensi sikap,  pengembangan  4D.  Sesuai  dengan  namanya,  model
               kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan.  pengembangan  4D  terdiri  dari  4  tahap  pengembangan
                  Manfaat  penelitian  ini  dapat  dirasakan  oleh  yaitu Define, Design, develop dan disseminate. Kempat
               beberapa  pihak  antara  lain:  1)  bagi  guru,  bahan  ajar  tahap  tersebut  tidak  digunakan  seluruhnya  dalam
               komik ini dapat digunakan dalam membantu para guru  penelitian  pengembangan  bahan  ajar  komik  ini  tetapi
               dalam  pembelajaran  khususnya  pada  materi  sistem  hanya  3  tahap  saja  yaitu Define,  Design dan develop

               Pengembangan  Bahan  Ajar  Komik  pada  Materi  Sistem                                   1091
               Transportasi Makhluk Hidup untuk …
   1   2   3   4   5   6   7