Page 6 - 524-Article Text-980-1-10-20170131 (3)
P. 6
Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya Vol. 6, No. 1, Nov 2016
ISSN : 2089-1776
Gambar 4. Hasil pengamatan aktivitas peserta didik
Aktivitas peserta didik yang diamati selama membaca tanpa terintimidasi oleh tanda-tanda baca
pembelajaran terdiri dari 9 aktivitas yaitu: 1) dalam suatu bacaan.
melakukan pengamata, 2) menyusun pertanyaan, 3)
melakukan kegiatan penyelidikan / simulasi, 4) D. Minat Baca Peserta Didik
membaca bahan ajar komik, 5) menjawab pertanyaan Minat baca peserta didik diperoleh dari hasil
pada LKP, 6) bertanya kepada guru jika membutuhkan pengisian angket minat baca yang diberikan disetiap
bimbingan, 7) mengkomunikasikan hasil kegiatan, 8) akhir pertemuan dengan tujuan untuk mengetahui
menyimpulkan hasil pembelajaran dan 9) tindakan yang secara detail persentase pertumbuhan minat baca mulai
tidak relevan. pertemuan pertema hingga pertemuan terakhir. Hasil
Berdasarkan Gambar 4 dan hasil analisis analisis minat baca secara ringkas ditunjukkan pada
pengamatan aktivitas peserta didik selama Gambar 5.
pembelajaran diperoleh reliabilitas pengamatan sebesar
99,1% dan semua aktivitas peserta didik sudah sesuai
dengan sintak pada pendekatan saintifik yang
digunakan dalam penelitian. Aktivitas – aktivitas pada
Gambar 4 memberi gambaran bahwa peserta didik
sangat aktif selama pembelajaran, mereka melakukan
kegiatan secara mandiri dengan sedikit bimbingan dan
berinteraksi dengan sesama peserta didik. Interaksi
sosial dalam pembelajaran mampu mengembangkan
kognitif peserta didik, hal ini sejalan dengan pendapat
Vygostky bahwa perkembangan proses dalam hidup
bergantung pada interaksi sosial dan pembelajaran
sosial berperan penting dalam perkembangan kognitif Gambar 5. Persentase minat baca peserta didik
seseorang (Khulthau & Todd, 2008).
Peserta didik menunjukkan ekspresi senang saat Berdasarkan Gambar 5 dan analisis angket minat
aktivitas membaca komik berlangsung, mereka baca peserta didik diperoleh hasil bahwa ada
membaca dengan antusias tak terlihat rasa bosan di pertumbuhan minat baca dari pertemuan pertama
wajah mereka, kondisi ini dapat dilihat pada Gambar 4 hingga pertemuan kelima yang ditunjukkan dari
dimana aktivitas membaca bahan ajar komik menjadi peningkatan persentase skor minat baca peserta didik.
salah satu aktivitas yang menonjol selama Rata-rata persentase peningkatan minat baca secara
pembelajaran. Aktivitas membaca bahan ajar komik keseluruhan sebesar 56,36% dan jika diamati
melatihkan peserta didik menyukai membaca buku peningkatan tiap pertemuan didapatkan rata-rata
pelajaran dan membantu mereka menemukan inti persentase sekitar 10,5%. Hal ini disebabkan semakin
materi dengan cepat dan mengingat informasi pada lama ketertarikan peserta didik terhadap bahan ajar
bacaan lebih mudah bila dibandingkan dengan buku semakin besar dan peserta didik merasa senang
pelajaran IPA biasa. Menurut Alison (2015) membaca bahan ajar komik.
menjelaskan bahwa informasi yang kompleks dapat Menurut Zimmerman (2008) peserta didik yang
lebih mudah diserap melalui kombinasi kata-kata dan kemampuan membacanya terbatas akan lebih mudah
gambar bahkan komik mampu mendorong seseorang memahami isi suatu bacaan melalu media komik
Pengembangan Bahan Ajar Komik pada Materi Sistem 1095
Transportasi Makhluk Hidup untuk …