Page 7 - 524-Article Text-980-1-10-20170131 (3)
P. 7
Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya Vol. 6, No. 1, Nov 2016
ISSN : 2089-1776
dibandingkan dari sebuah buku yang berisi berpuluh- F. Hasil Belajar Kompetensi Sikap Sosial
puluh paragraf, dalam komik hanya dibutuhkan Sikap sosial yang diamati atau dinilai dalam
beberapa kata dan gambar untuk menjelaskan satu penelitian ini terbatas pada dua sikap saja yaitu sikap
materi dan itu tidak bisa dilakukan pada buku pelajaran jujur dan sikap menghormati teman lain. Hasil analisis
biasa. Kondisi seperti inilah yang membuat para peserta tes penilaian antar peserta didik terhadap kedua sikap
didik lebih mudah memahami materi pada bahan ajar sosial ini didapatkan skor rata-rata persentase sikap
komik dibandingkan materi pada buku pelajaran IPA jujur sebesar 66,12% dan skor rata-rata persentase
biasa. sebesar 67,50% dengan kategori baik (Kemendikbud,
2014). Secara ringkas dapat dilihat pada Gambar 7 dan
E. Hasil Belajar Kompetensi Sikap Spiritual Gambar 8.
Hasil analisis tes kompetensi sikap spiritual yang
dilakukan dengan penilaian diri pada indikator
menunjukkan sikap bersyukur kepada Allah SWT
sebagai wujud pengamalan ajaran agama Islam dalam
setiap pertemuan selama penelitian menunjukkan
perkembangan yang baik, secara ringkas dapat
diperhatikan pada Gambar 6.
Gambar 7. Persentase peningkatan sikap jujur selama 5
kali pertemuan.
Gambar 6. Persentase skor rata-rata sikap spiritual
Kompetensi sikap spiritual yang diamati dan dinilai
dalam penelitian ini terbatas pada indikator
menunjukkan sikap bersyukur kepada Allah SWT Gambar 8. Persentase peningkatan sikap menghormari
sebagai bentuk pengamalan ajaran Agama Islam orang lain selama 5 kali pertemuan.
sedangkan indikator bersyukur sendiri dibagi menjadi 4
indikator yaitu 1) mengucapkan atau membaca Berdasarkan Gambar 7 dan Gambar 8 dapat
“bismillah” sebelum melakukan sesuatu, 2) dijelaskan bahwa sikap sosial baik sikap jujur dan
mengucapkan “subhanaallah” ketika menemukan hal- mengormati orang lain mengalami peningkatan dari
hal yang menarik, 3) mengucapkan “Alhamdulillah” pertemuan pertama hingga pertemuan kelima.
ketika selesai mengerjakan semua kegiatan dan 4) Peningkatan sikap jujur tidak terlepas dari peran serta
menunjukkan ekspresi senang setiap mengikuti bahan ajar komik yaitu dengan cara menyajikan materi
pembelajaran. dalam bentuk gambar telah memudahkan peserta didik
Skor rata-rata sikap bersyukur yang teramati selama memahami materi dengan jelas, pemahaman ini
5 kali pertemuan sebesar 67,67% dengan kategori baik. berimplikasi terhadap peningkatan kepercayaan diri
Peningkatan ini tidak terlepas dari pemuatan sikap sehingga mereka tidak perlu lagi melihat jawaban dari
spiritual dalam bahan ajar komik yang mengajak kelompok yang lain dan tanpa mereka sadari
peserta didik membiasakan diri membaca “Basmallah” kepercayaan diri ini telah menghilangkan kesenjangan
ketika memulai suatu pekerjaan, membaca akibat perbedaan kemampuan yang dimiliki tiap peserta
“Subahanaallah” ketika bertemua dengan sesuatu yang didik dan menuntun mereka melakukan setiap kegiatan
menajubkan dan membaca “Alhamdulillah” ketika dengan jujur. Menurut Bronzo (2013) penggunaan
selesai melakukan suatu pekerjaan. Desain bahan ajar komik dalam pembelajaran mampu menghilangkan
yang menarik juga mampu mengkondisikan peserta kesenjangan yang disebabkan perbedaan kemampuan
didik membaca dalam kondisi senang dan santai. akademik setiap peserta didik.
Pengembangan Bahan Ajar Komik pada Materi Sistem 1096
Transportasi Makhluk Hidup untuk …